Indonesia Hamburkan Rp 109 Miliar untuk Biayai Konferensi WTO di Bali
WTO |
Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade
Organization (WTO) ke-9 telah berakhir tanggal 7 Desember 2013. Acara
yang digelar di Nusa Dua Bali itu menghadirkan 2.800 delegasi yang hadir
dan berasal dari 160 negara.
Lalu berapakah biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk menyelenggarakan KTM WTO di Nusa Dua Bali yang berlangsung selama 4 hari itu?
"Biaya penyelenggaraan WTO itu Rp 109 miliar," ungkap Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Anggaran tersebut didapat murni dari APBN yang telah dianggarkan oleh DPR di tahun 2013 khusus keperluan WTO. Sedangkan Panitia WTO sendiri hanya menanggung beban untuk membiayai fasilitas bagi negara miskin (Least Development Countries).
"Biaya dari kita (Kemendag) dari APBN yaitu dari Kemendag. Khusus lembaga WTO, ia menanggung hotel dan pesawatnya bagi LDCs. Pembiayaan full dilakukan oleh tuan rumah. Ini pembiayaan yang sudah disetujui DPR loh," imbuhnya. [detik/visimuslim.com]
Lalu berapakah biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk menyelenggarakan KTM WTO di Nusa Dua Bali yang berlangsung selama 4 hari itu?
"Biaya penyelenggaraan WTO itu Rp 109 miliar," ungkap Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Anggaran tersebut didapat murni dari APBN yang telah dianggarkan oleh DPR di tahun 2013 khusus keperluan WTO. Sedangkan Panitia WTO sendiri hanya menanggung beban untuk membiayai fasilitas bagi negara miskin (Least Development Countries).
"Biaya dari kita (Kemendag) dari APBN yaitu dari Kemendag. Khusus lembaga WTO, ia menanggung hotel dan pesawatnya bagi LDCs. Pembiayaan full dilakukan oleh tuan rumah. Ini pembiayaan yang sudah disetujui DPR loh," imbuhnya. [detik/visimuslim.com]
Posting Komentar untuk "Indonesia Hamburkan Rp 109 Miliar untuk Biayai Konferensi WTO di Bali "