Saifur Rijal Dkk Tawarkan Negara Khilafah di Semarang
Ilustrasi (Sumber : Istimewa) |
Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (Gema)
Pembebasan Daerah Semarang meramaikan arena car free day (CFD) dengan
aksi demonstrasi, Minggu (29/12) pagi. Bermodalkan spanduk bertuliskan
antikapitalisme, mereka berorasi mengelilingi lapangan Simpanglima.
"Indonesia
negara terbesar keempat, tapi juga pengutang terbesar. Tidak mungkin
pemerintah bisa melunasinya dalam waktu singkat," teriak orator di depan
jalan Pahlawan.
Koordinator aksi, Saifur Rijal mengatakan
Indonesia pada 2013 masih dalam keadaan terpuruk. Korupsi merajalela
dimana-mana. Bahkan, lembaga tinggi negara sekelas Mahkamaah Konstitusi
pun turut terpuruk dalam kasus korupsi.
Ia menuntut pembubaran
paham kapitalisme dan neoliberalisme yang menurutnya membuaat Indonesia
terpuruk. Bahkan, ia juga menuntut pembubaran sistem demokrasi yang
membuat paham itu masuk ke Indonesia.
Saifur menawarkan konsep
negara Islam dalam orasinya yang disebut Khilafah Islamiyyah. Selain
itu, ia beranggapan Indonesia dijadikan target pasar negara-negara
Eropa. Bahkan jadi budak di negeri sendiri. [bbb/TribunNews/Visimuslim.Com]
Posting Komentar untuk "Saifur Rijal Dkk Tawarkan Negara Khilafah di Semarang"