Libya: Seorang Wanita Tewas dalam Ledakan Bom yang Ditanam Milisi Haftar di Ayn Zara


Misrata, Visi Muslim- Seorang wanita tewas dan putranya terluka di Libya pada hari Sabtu, (13/6/2020) ketika ranjau darat yang ditanam oleh milisi panglima perang Khalifa Haftar meledak, kata tentara Libya.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor pers Operasi Burkan Al-Ghadab (Gunung Berapi Kemarahan), ledakan itu terjadi di wilayah Ayn Zara.

Data yang dikumpulkan, berdasarkan jumlah yang diperoleh dari tentara Libya menunjukkan bahwa setidaknya 30 warga sipil tewas dan 40 lainnya terluka disebabkan ledakan ranjau darat dalam 10 hari terakhir.

Angkatan Bersenjata Turki telah mulai membersihkan daerah-daerah di mana milisi Haftar menanam bom dan ranjau darat setelah milisi itu menarik diri dari Tripoli. Pembersihan ranjau itu sendiri atas permintaan pemerintah Libya agar saat warga sipil mendapatkan keamananan saat kembali ke rumah mereka.

Tentara Libya baru-baru ini memberikan pukulan berat kepada komandan pemberontak dan membebaskan Tripoli dan Tarhuna dari gerilyawan.

Pemerintah Libya yang diakui secara internasional telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, dengan lebih dari 1.000 tewas dalam kekerasan itu.

Pemerintah meluncurkan Operation Peace Storm pada bulan Maret guna melawan serangan di ibukota dan baru-baru ini mendapatkan kembali lokasi-lokasi strategis, termasuk pangkalan udara Al-Watiya.

Pemerintah Libya didirikan pada 2015 di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, tetapi upaya penyelesaian politik jangka panjang gagal karena serangan militer oleh pasukan Haftar. [] Gesang

Posting Komentar untuk "Libya: Seorang Wanita Tewas dalam Ledakan Bom yang Ditanam Milisi Haftar di Ayn Zara"