Soal PKI, Gus Nur: Teorinya Sudah, Seminarnya Sudah, Tinggal Realisasinya

Jakarta, Visi Muslim- Pemerintah Indonesia saat ini sedang merencanakan pengesahan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

RUU HIP ini oleh sejumlah pihak dinilai memiliki agenda tersembunyi guna memukul ajaran Islam.

Dalam menyikapi hal itu, Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD) bersama sejumlah tokoh nasional menggelar Forum Grup Diskusi online dengan tajuk, 'Ancaman Kebangkitan Komunisme dan Arogansi Oligarki di balik RUU Haluan Ideologi Pancasila?', Sabtu, (6/6/2020).

Salah satu tokoh nasional yang menjadi pemateri diskusi online ini yaitu tokoh agama asal Jawa Timur, Sugi Nur Raharja atau kerap disapa akrab Gus Nur.

Gus Nur mengingatkan bahwa simpatisan dan orang yang terafiliasi dengan PKI saat ini sudah muncul secara terbuka. Bahkan mereka sudah lama muncul dan bangga dengan menerbitkan buku berjudul ‘Aku Bangga Jadi Anak PKI’.

“Ada buku ‘Aku Bangga Jadi Anak PKI’, kita gemakan ‘Aku Bangga Jadi Musuh PKI’. Saya berharap setelah acara ini ada realisasi di lapangan, teorinya sudah, seminarnya sudah, tinggal realisasinya,” ujar Gus Nur.

Dia juga mengingatkan, kebangkitan PKI sudah didepan mata dan nyata. Karenanya, masyarakat khususnya umat Islam harus memiliki gerakan konkrit dalam menghalau ideologi dan gerakan yang dilarang oleh TAP/MPRS ini.

“Tapi saya melihat TAP MPRS 25/1966 juga sudah mulai dikebiri. Mudah-mudahan dengan pengajian live ini bisa menjadi pahala tersendiri, tapi harus ada gerakannya,” tambahnya.

Dia juga menyindir tentang program talkshow salah satu TV swasta nasional. Setiap ada fenomena, acara itu selalu mengangkat isu hangat, namun setelah itu tidak ada gerakan apa-apa.

“Ratingnya naik, tapi koruptornya nggak tertangkap, PKI tetap merajalela. Monggo, jika ingin menggunakan jalur konstitusi, saya siap, tinggal tunggu komando ulama,” ucapnya. 

Selain Gus Nur, sejumlah tokoh seperti Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia KH. M. Ismail, Pakar Hukum dan Masyarakat Prof Suteki, HRS Center Dr. Abdul Chair Ramadhan dan tokoh lainnya. [] Gesang

Berbagi :