Covid-19: Masjid di Sudan Selatan akan Dibuka Secara Bertahap
Juba, Visi Muslim- Umat Muslim di Sudan Selatan kembali dibolehkan menggelar shalat Jumat setelah tempat ibadah ditutup sejak Maret untuk mengekang penyebaran virus corona baru, Jumat, (28/2020).
Abdallah Braj Rwal, kepala Dewan Islam Sudan Selatan, mengumumkan bahwa masjid akan dibuka kembali secara bertahap, ia menambahkan bahwa pedoman kesehatan wajib akan berlaku selama ibadah.
"Kami memulai pembukaan kembali tempat ibadah secara bertahap, salah satunya adalt masjid Kuwait. Kami juga ingin para jamaah mematuhi protokol kesehatan yang disediakan seperti memakai masker dan menjaga jarak sosial," kata Rwal kepada wartawan di ibu kota Sudan Selatan, Juba.
Satuan tugas tingkat tinggi untuk COVID-19 pada bulan Maret memberlakukan penutupan di seluruh negeri yang melarang pertemuan ibadah di gereja dan masjid.
Menurut Dewan Islam, pembukaan kembali masjid dilakukan setelah berkonsultasi dengan Satgas Nasional terkait virus Corona.
"Semua jamaah Muslim harus mematuhi protokol COVID-19 yang diberlakukan. Masjid akan menampung setengah dari kapasitasnya, seperti masjid Kuwait menampung sekitar 3.000 orang, artinya hanya 1.500 jemaah yang akan sholat di masjid," kata Rwal.
Sejauh ini, Sudan Selatan mencatat 2.519 kasus virus corona, sedangkan jumlah kematian mencapai 47 orang.
Dua minggu lalu, Presiden Salva Kiir berjanji kepada para pemimpin agama bahwa dia akan segera mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan agaman di tempat-tempat ibadah. [] Gesang
Posting Komentar untuk "Covid-19: Masjid di Sudan Selatan akan Dibuka Secara Bertahap"