KH. Misbah Halimi Jombang: Bukti Adanya Jejak Khilafah di Nusantara Semakin Kuatkan Keyakinan Wajibnya Khilafah

 

Jombang, Visi Muslim- Penayangan film Jejak Khilafah Di Nusantara (JKDN) benar-benar menggugah kesadaran orang-orang yang berfikir. Sebagaimana yang dialami oleh shahibul fadhilah al mukarram KH. Misbah Halimi M.Pd., dosen senior di bidang tafsir Al-Qur an Universitas Hasyim As’ary Tebuireng Jombang. Pasca penayangan film tersebut, Beliau berkomentar:

“Selama ini banyak situs peninggalan sejarah –terutama makam-makam para Auliyaillah–hanya sebatas diziyarahi untuk ngalap berkah saja. Tidak banyak dipelajari lebih dalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang mereka (radhiyallahu anhum) datang dari negeri seberang ke nusantara. Sehingga ruh perjuangan yang tersalurkan banyak bersifat individual dan keshalehan pribadi saja, tidak beratsar ruh perjuangan sebagai umat yang terpimpin oleh sebuah entitas politik, sebuah negara yaitu Khilafah Islamiyah.

Lalu beliau menyampaikan salah satu tokoh yang menyebarkan Islam sebelum era Wali Songo:

“Sebagai contoh misalnya Syekh Wasil Syamsudin, yang makam beliau di tengah kota Kediri, yaitu komplek makam Setono Gedong. Beliau salah satu ulama yang menyebarkan agama Islam di wilayah pedalaman Jawa. Memang tidak banyak dikenal oleh masyarakat bila dibandingkan dengan Wali Songo”.

“JKDN ini hendaknya mendorong para sejarawan untuk terus menggali dan mengungkap tabir yang menutupi mata rantai peninggalan sejarah, agar diketahui oleh umat bahwa semua itu merupakan bukti jejak-jejak hubungan nusantara dengan Khilafah dan hubungan Khilafah dengan nusantara”.

Di akhir beliau menambahkan:

“Bukti adanya jejak Khilafah di nusantara hendaknya semakin menguatkan keyakinan terhadap wajibnya memperjuangkan dan akan tegaknya kembali Khilafah, tapi hendaknya juga menguatkan tekat kita untuk turut berperan di shaf terdepan dalam perjuangan penegakan Khilafah sampai ajal kita tiba. Semoga Allah menolong kita semua untuk istiqamah. Amin”.

Berbagi :