Ulama Aswaja Kota Malang, KH. Abdul Qoyum: Dakwah Para Wali, Dakwah Islam Kaffah
Malang, Visi Muslim- Diantara manfaat yang diperoleh dari penayangan film Jejak Khilafah Di Nusantara (JKDN) adalah tersingkapnya tabir yang menutupi kenyataan sejarah keterkaitan islam di nusantara dengan khilafah.
KH. Abdul Qoyum, yang biasa dipanggil Abah Qoyum, Ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah kota Malang menjelaskan:
“Keluhuran budi, kemuliaan akhlak dan keteguhan pribadi Wali Songo sungguh sangat mengagumkan. Betapa tidak? Mereka mampu menjadikan Jawa (juga nusantara bersama Wali yang lain) menerima Islam. Tentu mereka adalah orang terbaik yang dipilih untuk menyampaikan dan mengajarkan Islam kepada para raja, pangeran, bangsawan dan rakyat biasa, dengan penuh kasih sayang, nasehat dan keteladanan. Sehingga mampu memikat hati dan perhatian, mampu menjinakkan keangkuhan dan kesombongan serta mampu merajut tali persaudaraan yang kokoh di keraton dan di tengah-tengah masyarakat”.
“Barangkali itulah yang oleh Pujangga Jawa, Ronggowarsito dikatakan dengan ungkapanya yang masyhur; “Suro Diro Joyoningrat Lebur Dining Pangastuti” bahwa keangkuhan dan kekerasan hati bisa ditundukkan dengan sifat sifat lemah lembut, kasih sayang, keluhuran budi, manisnya tutur kata, keceriaan wajah, senyum manis dan kebaikan akhlak”.
“Maka, raja, pangeran dan rakyat biasa memeluk Islam. Selanjutnya, ketatanegaraan, pemerintahan dan kemasyarakatan dilandasi oleh Islam. Penguasanya disebut sultan dan kekuasaannya disebut kesultanan. Begitu pula gelar yang disandang oleh penguasa, oleh sultan sebagai penjaga agama di daerah dengan sebutan Sayyidin Panotogomo Kalifatullah Ing Tanah Jowo”
“Jadi, dakwah Wali Songo itu meliputi bidang politik, pemerintahan, kekuasaan dan kenegaraan, yang dilakukan dengan lemah lembut, penuh kasih sayang, keluhuran budi, manisnya tutur kata, keceriaan wajah, senyum manis dan kebaikan akhlak”.
NB: Ada update informasi atas postingan sebelumnya
Posting Komentar untuk "Ulama Aswaja Kota Malang, KH. Abdul Qoyum: Dakwah Para Wali, Dakwah Islam Kaffah "