Pengadilan Memperpanjang Penahanan Yashar Shikhametov Hingga April dan Melarang Merekam Jalannya Sidang

Sevastopol, Visi Muslim- Pengadilan Kota Sevastopol menahan tahanan politik Yashar Shikhametov hingga akhir April, menurut pengacara Alexei Ladin pada sidang pengadilan pada Rabu, (17/3/2021). Sidang dilakukan secara terbuka, pihak tergugat bersama klien ikut serta dalam pemeriksaan melalui videoconference dari rutan Krimea.

"Ini tidak diragukan lagi merupakan kasus bermotif politik," kata pengacara Ladin. 

Menurutnya, sidang berlangsung seperti biasa. Tidak ada bukti kesalahan terdakwa: "Hanya pernyataan tidak berdasar dari penyidik ​​FSB bahwa dia adalah anggota Hizbut Tahrir." Namun, pengadilan malah membiarkan Shikhametov ditahan. 

Menurut pengacaranya, Yashar Shikhametov memiliki masalah ginjal dan penyakit lever. Dokter yang memeriksanya juga tidak mengatakan apa-apa. Alexey Ladin bermaksud mengajukan petisi agar kliennya diperiksa oleh dokter spesialis. 

Perlu dicatat bahwa selama persidangan ada seorang koresponden di aula yang ingin merekam rekaman audio sidang, namun pengadilan menolak dan bersikeras dan melarang untuk merekamnya. Hal itu dinilai bertentangan dengan KUHP Federasi Rusia sesuai dengan bagian 5 dari Pasal 241 (orang yang hadir dalam sidang terbuka memiliki hak untuk merekam dan mencatat secara tertulis).

"Yashar Shikhametov berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka dan mengatakan bahwa dia tidak berniat untuk menyerah dan akan terus membuktikan bahwa dia tidak bersalah," tambah pengacara itu. 

Pada 17 Februari 2021, Yashar Shikhametov ditangkap selama penggeledahan massal. Saat ini, dia didakwa dengan Pasal 205.5 Bagian 2 dengan tuduhan (Partisipasi dalam kegiatan organisasi yang, sesuai dengan undang-undang Federasi Rusia, diakui sebagai teroris). [] Gesang

Berbagi :