Rajab Untold Story (Bulan mulia-bulan kelam)

Oleh : Zahra Riyanti S.Pd (Sahabat Visi Muslim Media)

Rajab, satu dari empat bulan haram yang penuh kemuliaan. Banyak kebaikan yang dapat diperoleh kaum Muslimin juga sederet keberhasilan dan kemenangan yang diraih islam pada masanya, Sayangnya ada satu peristiwa kelam telah memporak porandakan kemuliaan itu dan telah menumpahkan darah sucinya dari tabung peradaban yang sekian lama hidup. Peristiwa diruntuhkannya Khilafah Islam dari kedudukannya. 

Panggung percaturan global telah berbalik haluan dan menyebrangi garis batas ketentuannya. Institusi Islam telah diaborsi dengan sedemikian kerasnya oleh seorang penghianat bernama Mustafa Kemal Attaturk La'natullah 'alaih yang berkomplotan dengan para Kolonialis imperealis. Ditangan mereka berbagai aksi keji dari pengusiran Khalifah ke pengasingan sampai deklarasi kotor 'Turki Sekuler' yang menandakan fase baru telah tiba, fase yang mencerai beraikan persatuan Islam, Fase yang menginjak injak  dignity kaum muslimin dan segala derivatnya, fase paling kelam yang pernah manusia Jumpai. 

Bagai anak ayam kehilangan induk, kini kaum muslimin harus menelan pil pahit dari kehadiran sistem kehidupan yang menjauhkan mereka dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya disamping segala kurangnya berbagai akses kebutuhan hidup. Kaum muslim tak lagi memiliki perisai perlindungan kala musuh datang menerjang, mereka tak lagi memiliki pelayan terbaik dalam urusan kehidupan dan akhirat. 

Berbagai lintas generasi telah mengenyam kurikulum pendidikan yang mendistorsi serta membangun tembok besar untuk menutup pandangan yang menyeluruh terhadap sejarah mereka, berbagai spekulasi jahat melalui penyusunan beragam cerita dan regulasi untuk mengaburkan pesona Khilafah dengan segala sesuatunya 

Oleh karena itu Rajab memberi pelajaran berharga bahwa musuh musuh Islam sejatinya tak akan pernah diam membiarkan Islam berjaya, kuat dan berdaya. mereka tak suka kaum muslimin memimpin dan mengemuka didunia mereka dengki dengan kemegahan Daulah Islam yang unbeatable dari posisinya 

Sehingga meskipun malangnya nasib bulan suci dengan runtuhnya Khilafah. Semoga momentum ini menjadi alarm kebangkitan untuk membangunkan seluruh kaum Muslimin dari tidur panjangnnya dan kembali memperjuangankan dan menegakkan Islam ini yang kan menjadi mercusuar peradaban di bumi dengan Khilafah 'ala minhajin nubuwwah yang telah dijanjikan. Allahu Akbar! 

Berbagi :