Ustadz Muhammed Emin Yıldırım: Keberanian Pendukung Sekularisme di Tengah Kehancuran Rezim Assad

 

Ankara, Visi Muslim– Pada 23 Desember 2024, Ustadz Muhammed Emin Yıldırım, cendekiawan Muslim asal Turki, melalui akun Instagramnya mengungkapkan pandangannya tentang situasi di Damaskus, yang tengah diwarnai dengan aksi-aksi pro sekularisme oleh pendukung rezim Assad.

Menurut Ustadz Emin, meskipun rezim Assad baru saja digulingkan dan kekejaman selama 54 tahun kekuasaannya telah terbongkar, para pendukungnya masih menunjukkan keberanian luar biasa dengan menggelar demonstrasi di Alun-Alun Umayyah, Damaskus. Mereka dengan terang-terangan mendukung ideologi sekularisme meskipun negara masih dalam fase transisi pasca-rezim Assad.

Ustadz Emin juga mengutip sebuah pernyataan dari seorang pemikir Muslim Suriah yang menggambarkan situasi tersebut, yang merangkum perasaan sebagian kalangan di sana: "Hari ini, mereka seolah berkata: Agar darah kita tidak tertumpah lebih banyak, kita harus menyesuaikan diri dengan komunitas internasional. Karena negara-negara Barat selalu mencari kesempatan untuk menyerang kita, maka tidak perlu menegakkan Islam. Kami hanya ingin hidup."

Ungkapan ini mengingatkan pada pernyataan orang-orang munafik yang diungkapkan dalam Al-Qur'an. Ustadz Emin mengaitkan situasi ini dengan firman Allah dalam QS. Al-Maidah: 52, yang berbicara tentang orang-orang yang memiliki penyakit hati dan berusaha mencari dukungan dengan alasan ketakutan terhadap bencana. Ustadz Emin menekankan bahwa ketakutan akan penghancuran dan pengusiran dari tanah air bukanlah alasan yang sah untuk meninggalkan prinsip-prinsip Islam.

Beliau juga mengutip QS. Al-Qashash: 57, yang menggambarkan sikap pesimis dan ketakutan terhadap penerapan syariat Islam: "Jika kami mengikuti petunjuk bersamamu, kami akan diusir dari negeri kami."

Sebagai penutup, Ustadz Emin mengajak umat Islam untuk tetap teguh dalam menegakkan kebenaran dan syariat Allah, meskipun tantangan besar datang dari berbagai pihak. Ia juga berdoa agar Damaskus dilindungi dari keburukan orang-orang yang terlibat dalam kejahatan dan ketakutan terhadap kebenaran.

“Ya Allah, lindungilah Damaskus dari keburukan orang-orang pengecut, orang-orang kafir, dan mereka yang terlibat dalam kejahatan ini!” doa beliau, mengingatkan umat Islam untuk tidak menyerah dalam perjuangan mereka demi tegaknya prinsip-prinsip Islam. [] Gesang 

Berbagi :