Ustadz Munzir Abdullah Kecam Pembebasan Talal Makhlouf oleh Joulani

 



Tripoli, Visi Muslim- Ustadz Munzir Abdullah, pengamat politik asal Lebanon, pada Selasa, 24 Desember 2024, melalui laman Facebook pribadinya, mengecam keras langkah pemimpin Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), Joulani, yang memutuskan memaafkan Talal Makhlouf. Makhlouf dikenal sebagai salah satu tokoh militer rezim Bashar al-Assad yang terlibat dalam berbagai kejahatan perang terhadap rakyat Suriah.

Rekam Jejak Talal Makhlouf
Talal Makhlouf adalah seorang jenderal yang selama bertahun-tahun menjadi salah satu pilar utama rezim Bashar al-Assad. Sebagai pemimpin Garda Republik sejak 2016, ia terlibat dalam operasi militer yang brutal terhadap warga sipil, termasuk di Aleppo Timur, Douma, Harasta, dan Nawa. Tindakannya dalam menindas demonstrasi rakyat Suriah membuat namanya masuk dalam daftar sanksi Uni Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.

Menurut laporan Observatorium Suriah, Makhlouf memimpin Brigade "105 Garda Republik," unit elite yang dikenal sangat represif. Brigade ini memainkan peran penting dalam penekanan demonstrasi damai di awal revolusi Suriah tahun 2011. Setelah penangkapannya oleh pasukan revolusi dalam pertempuran menuju Damaskus, ia belakangan dibebaskan oleh Joulani setelah menyelesaikan "perjanjian" dan menyerahkan senjatanya.

Kritik Ustadz Munzir Abdullah
Melalui unggahannya, Ustadz Munzir Abdullah mempertanyakan kebijakan Joulani yang dianggap bertentangan dengan semangat revolusi. "Wahai para pemberontak, perhitungan Joulani sangat berbeda dengan perhitungan kalian. Ia sangat berambisi untuk berkuasa dengan cara apa pun, bahkan jika itu berarti tunduk pada arahan pihak asing seperti Amerika," tulisnya.

Ia juga mengkritik ketidakadilan atas keputusan tersebut. "Dengan logika apa seorang kriminal seperti Talal Makhlouf bisa dimaafkan? Jika dia tidak dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya, siapa lagi yang akan dimintai pertanggungjawaban?" tanya Ustadz Munzir dengan nada kecewa.

Peringatan untuk Pejuang Revolusi
Dalam unggahan yang sama, Ustadz Munzir Abdullah menyerukan kepada para pejuang revolusi Suriah untuk segera bertindak demi menyelamatkan perjuangan mereka. "Selamatkan revolusi kalian sebelum terlambat. Jangan biarkan pengorbanan selama ini hancur hanya karena ambisi kekuasaan segelintir orang," tegasnya.

Ustadz Munzir menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya menjaga tujuan awal revolusi. Ia mengingatkan bahwa keadilan adalah inti dari perjuangan, dan membiarkan kejahatan masa lalu tanpa pertanggungjawaban hanya akan membuka jalan bagi pengkhianatan terhadap rakyat yang telah berkorban demi kebebasan. Langkah seperti ini, menurutnya, harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak yang mendukung revolusi Suriah. [] Gesang 

Posting Komentar untuk "Ustadz Munzir Abdullah Kecam Pembebasan Talal Makhlouf oleh Joulani"