Ustadz Munzir Abdullah Kecam Pembebasan Talal Makhlouf oleh Joulani
Tripoli, Visi Muslim- Ustadz Munzir Abdullah, pengamat politik asal Lebanon, pada Selasa, 24 Desember 2024, melalui laman Facebook pribadinya, mengecam keras langkah pemimpin Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), Joulani, yang memutuskan memaafkan Talal Makhlouf. Makhlouf dikenal sebagai salah satu tokoh militer rezim Bashar al-Assad yang terlibat dalam berbagai kejahatan perang terhadap rakyat Suriah.
Menurut laporan Observatorium Suriah, Makhlouf memimpin Brigade "105 Garda Republik," unit elite yang dikenal sangat represif. Brigade ini memainkan peran penting dalam penekanan demonstrasi damai di awal revolusi Suriah tahun 2011. Setelah penangkapannya oleh pasukan revolusi dalam pertempuran menuju Damaskus, ia belakangan dibebaskan oleh Joulani setelah menyelesaikan "perjanjian" dan menyerahkan senjatanya.
Ia juga mengkritik ketidakadilan atas keputusan tersebut. "Dengan logika apa seorang kriminal seperti Talal Makhlouf bisa dimaafkan? Jika dia tidak dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya, siapa lagi yang akan dimintai pertanggungjawaban?" tanya Ustadz Munzir dengan nada kecewa.
Ustadz Munzir menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya menjaga tujuan awal revolusi. Ia mengingatkan bahwa keadilan adalah inti dari perjuangan, dan membiarkan kejahatan masa lalu tanpa pertanggungjawaban hanya akan membuka jalan bagi pengkhianatan terhadap rakyat yang telah berkorban demi kebebasan. Langkah seperti ini, menurutnya, harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak yang mendukung revolusi Suriah. [] Gesang
Posting Komentar untuk "Ustadz Munzir Abdullah Kecam Pembebasan Talal Makhlouf oleh Joulani"