Fitnah Channel "Al-Mashhad" terhadap Hizbut Tahrir: Upaya Murahan untuk Mendiskreditkan Proyek Islam
Siaran Pers
Fitnah Channel “Al-Mashhad” terhadap Hizbut Tahrir: Kebencian UEA dengan Citarasa Inggris, Upaya Putus Asa untuk Mendiskreditkan Hizbut Tahrir dan Menutupi Kemunculan Proyeknya
Dengan gaya provokatif yang murahan dan jauh dari profesionalisme jurnalistik, Channel Al-Mashhad yang berbasis di Dubai menayangkan sebuah laporan pada Rabu, 15 Januari 2025, yang penuh dengan fitnah terang-terangan terhadap Hizbut Tahrir, yang mereka gambarkan sebagai kelompok “ekstremis.” Dengan cara yang licik, laporan ini didasarkan pada kebohongan yang mencolok.
Laporan yang tidak profesional dan penuh manipulasi fakta ini dibuat untuk tujuan yang jelas ingin dicapai oleh saluran tersebut dan pihak-pihak di baliknya. Tujuannya adalah menciptakan fitnah, provokasi, dan mendiskreditkan sifat aktivitas dan pengaruh Hizbut Tahrir di Syam.
Laporan dusta yang disiarkan oleh channel tersebut mengklaim bahwa sekelompok anggota Hizbut Tahrir pergi ke distrik Qassa' di Damaskus, yang mayoritas penduduknya adalah orang Kristen, untuk menyebarkan dan menempelkan selebaran di dinding yang menyerukan pemaksaan cadar dan pelarangan merokok. Disebutkan pula bahwa penduduk distrik tersebut terlibat bentrokan dengan mereka.
Narasi yang lemah dan gagal ini justru dibantah oleh komentar para pemirsa yang dibacakan oleh pembawa acara di akhir laporan, yang ternyata bertentangan dengan narasi dan upaya mereka untuk memutarbalikkan fakta. Jika memang Hizbut Tahrir yang melakukan tindakan tersebut, tentu saja kami tidak akan ragu untuk mempublikasikannya di platform resmi kami yang diketahui oleh semua orang.
Meski kami biasanya tidak sibuk menanggapi hal-hal semacam ini, namun terkait dengan fitnah ini, kami dari Hizbut Tahrir/ Wilayah Suriah, memanfaatkan kesempatan ini untuk menegaskan beberapa hal berikut:
Pertama:
Tindakan tersebut bukan merupakan bagian dari aktivitas Hizbut Tahrir maupun metode perubahan yang kami tempuh. Tuduhan ini semata-mata diarahkan kepada kami dengan tujuan yang jelas terlihat bagi siapa saja yang memiliki pandangan yang tajam. Isu kami adalah isu besar, bukan hanya perubahan parsial. Isu kami adalah perubahan mendasar yang dapat membangkitkan umat dan masyarakat dengan menyatukan potensi dan energi berdasarkan akidah Islam untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan.
Kedua:
Hizbut Tahrir adalah partai politik berskala global yang aktif di lima benua, dengan ideologi Islam sebagai landasannya. Metode perubahan dan tujuannya untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam melalui tegaknya pemerintahan Islam yang diwujudkan dalam bentuk Negara Khilafah telah jelas, rinci, dan tertulis dalam buku-buku, literatur, dan situs resminya.
Ketiga:
Hizbut Tahrir memiliki visi yang jelas tentang bagaimana mengelola urusan negara dan mengurus kebutuhan rakyat secara adil, baik itu Muslim maupun non-Muslim. Dengan sistem Ilahi dan konstitusi rinci yang terdiri dari 191 pasal, Islam menunjukkan keadilannya dan kemampuannya untuk menciptakan ketenangan, kesejahteraan, keamanan, dan kecukupan bagi semua rakyat negara tanpa diskriminasi, sesuai dengan ketentuan syariah. Bagi siapa saja yang ingin mengetahui kebenaran dan bertanya tentang aktivitas Hizbut Tahrir di Syam maupun di tempat lain, pintu kami dan situs kami terbuka untuk semua.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Media Office Hizbut Tahrir di Wilayah Suriah
Posting Komentar untuk "Fitnah Channel "Al-Mashhad" terhadap Hizbut Tahrir: Upaya Murahan untuk Mendiskreditkan Proyek Islam"