Arab Saudi Kecam Serangan Israel di Suriah, Desak Tindakan Internasional

 

Konflik yang terus berlanjut di Timur Tengah kembali menimbulkan korban jiwa. Kali ini, serangan udara Israel menghantam kota Koya di Suriah, menyebabkan kematian dan luka-luka bagi puluhan warga sipil. Aksi ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Arab Saudi yang mengecam tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan bahwa kerajaan sangat menentang serangan Israel yang terus berulang di Suriah. Saudi menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak hanya mengancam stabilitas Suriah tetapi juga menciptakan ketegangan lebih lanjut di kawasan yang sudah dilanda konflik.

Menurut laporan Saudi Gazette pada Rabu (26/3), pemerintah Saudi menilai serangan ini sebagai bentuk agresi terang-terangan yang tidak bisa dibenarkan. Mereka juga menegaskan bahwa upaya Israel dalam memperburuk situasi keamanan di Suriah harus mendapat perhatian serius dari komunitas internasional.

Arab Saudi menyatakan solidaritasnya terhadap pemerintah dan rakyat Suriah dalam menghadapi ancaman ini. Riyadh juga menegaskan bahwa serangan Israel yang terus terjadi di wilayah Suriah merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara tersebut dan prinsip hukum internasional yang berlaku.

Kementerian Luar Negeri Saudi menyerukan kepada negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk bertindak lebih tegas terhadap Israel. Mereka menekankan pentingnya mekanisme akuntabilitas internasional untuk menghentikan agresi yang terus berlangsung di kawasan tersebut.

Serangan yang terjadi pada Selasa (25/3) di kota Koya, yang terletak di sebelah barat Deraa, merupakan salah satu dari serangkaian serangan Israel terbaru terhadap Suriah. Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut, sementara sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Israel sebelumnya telah melakukan berbagai serangan udara ke wilayah Suriah dengan dalih menargetkan kelompok militan yang didukung Iran. Namun, serangan-serangan tersebut sering kali menimbulkan korban di kalangan warga sipil dan meningkatkan eskalasi konflik di kawasan.

Arab Saudi menegaskan bahwa aksi Israel di Suriah harus dihentikan agar tidak semakin memperburuk situasi keamanan di Timur Tengah. Riyadh juga mendesak komunitas internasional untuk lebih aktif dalam menekan Israel agar menghormati norma-norma hukum internasional dan kedaulatan negara lain.

Dengan meningkatnya frekuensi serangan Israel di Suriah, Arab Saudi menilai bahwa ketidakberdayaan dunia dalam mengatasi agresi ini hanya akan memperpanjang penderitaan rakyat Suriah dan mengancam stabilitas regional. Oleh karena itu, mereka mendesak adanya tindakan nyata untuk menghentikan eskalasi ini sebelum semakin banyak nyawa tak berdosa melayang. [] Nul

Berbagi :