Tragedi Gaza: Korban Syahid Tembus 50 Ribu Jiwa

 

Langit Gaza terus diselimuti asap dan kehancuran. Dentuman bom yang tak kunjung reda menjadikan setiap sudut kota sebagai saksi bisu penderitaan rakyat Palestina. Pada Ahad, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat agresi ‘Israel’ sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 50.021 orang.

Dalam pernyataan yang dirilis melalui Telegram, kementerian itu juga melaporkan bahwa jumlah korban luka kini menyentuh angka 113.274 orang.

Dari total korban jiwa yang tercatat, 233 di antaranya adalah korban terbaru yang baru saja dimasukkan dalam laporan kumulatif. Kementerian menegaskan bahwa angka tersebut telah diverifikasi oleh komite yang bertanggung jawab atas pencatatan korban tewas dan orang hilang.

Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan serangan brutal yang terus berlangsung. Pada Ahad, pasukan penjajah ‘Israel’ menggempur Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, menyebabkan kebakaran hebat dan menambah jumlah korban jiwa.

Jurnalis Al Jazeera yang bertugas di Gaza menyebut angka 50.000 korban jiwa sebagai sebuah “tragedi yang mengerikan dan menyayat hati.”

“Perlu dicatat bahwa angka ini hanya mencakup mereka yang telah teridentifikasi di fasilitas kesehatan Gaza,” ungkap koresponden Mahmoud. “Masih banyak lagi yang terkubur di bawah reruntuhan atau dinyatakan hilang tanpa jejak.”

Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa dari puluhan ribu korban tewas, sedikitnya 17.000 di antaranya adalah anak-anak. “Seluruh generasi telah musnah,” tuturnya. “Anak-anak ini adalah masa depan Gaza—kehilangan mereka akan berdampak besar pada perkembangan politik, ekonomi, dan intelektual masyarakat Palestina.”

Sejak genosida di Gaza kembali diperparah pada 18 Maret 2025, jumlah korban terus bertambah. Dalam waktu singkat, 673 warga Palestina telah gugur, sementara 1.233 lainnya mengalami luka-luka, menurut laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan.

Di tengah kehancuran yang kian meluas, Gaza tetap bertahan. Meskipun dunia menyaksikan dengan diam, rakyat Palestina terus berjuang demi tanah air dan martabat mereka. [] Sh3

Berbagi :