Hizbut Tahrir Tunisia: “Gaza Butuh Tentara yang Menumbangkan Penguasa dan Mengumumkan Jihad”
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Pada hari Jumat, 13 Syawal 1446 H yang bertepatan dengan 11 April 2025 M, Hizbut Tahrir / Wilayah Tunisia menyelenggarakan sebuah pawai besar usai salat Jumat yang dimulai dari Masjid Al-Fath di pusat kota Tunis. Pawai ini merupakan bentuk dukungan terhadap saudara-saudara di Palestina dan Masjid Al-Aqsa yang masih dalam cengkeraman penjajah, serta sebagai tanggapan atas seruan rakyat Tunisia, khususnya para pengikut Universitas Zaitunah, dengan tema: “Gaza butuh tentara yang menumbangkan para penguasa dan mengumumkan jihad.”
Pawai tersebut dihadiri oleh kerumunan besar masyarakat Tunisia yang bergerak melintasi jalan-jalan utama ibu kota Tunis hingga mencapai Jalan Revolusi. Dalam aksi ini, para peserta mengangkat berbagai spanduk, termasuk spanduk utama yang bertuliskan tema pawai. Sebuah spanduk lain bertuliskan: “51.600 syahid, 18 ribu di antaranya anak-anak dan 12 ribu perempuan. Apa yang akan kalian lakukan, wahai tentara-tentara kaum Muslimin?” Puluhan spanduk lainnya menyeru kepada tentara Muslim di negeri-negeri Islam untuk membela saudara-saudara mereka di Palestina.
Pawai ini juga diwarnai dengan seruan-seruan yang dikumandangkan oleh massa, seperti: “Umat menginginkan pengumuman jihad,” “Umat menginginkan runtuhnya singgasana para penguasa,” dan “Umat menginginkan runtuhnya batas-batas buatan.” Sebagian besar slogan ini ditujukan langsung kepada para perwira dan prajurit di dalam tentara-tentara Muslim, mengingatkan mereka akan kewajiban syar’i mereka untuk menolong saudara-saudara mereka yang tertindas di Gaza.
Aksi ini diakhiri dengan sebuah pidato yang disampaikan oleh salah seorang anggota Hizbut Tahrir, yang kembali mengingatkan para tentara Muslim bahwa sudah menjadi keharusan bagi mereka untuk menolong saudara mereka di Palestina dengan menjatuhkan para penguasa zalim yang telah mengkhianati umat.
Pawai ini merupakan yang ke-70 (kurang lebih) yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir di Wilayah Tunisia sebagai bentuk penolakan terhadap genosida yang dilakukan terhadap saudara-saudara kita di Gaza. Ini menunjukkan bahwa Hizb ut Tahrir / Wilayah Tunisia tetap setia pada janjinya kepada rakyat Palestina dan terus melanjutkan perjuangannya untuk menegakkan sistem pemerintahan Islam melalui pendirian Negara Khilafah—janji Allah dan kabar gembira dari Rasulullah yang mulia, shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Posting Komentar untuk "Hizbut Tahrir Tunisia: “Gaza Butuh Tentara yang Menumbangkan Penguasa dan Mengumumkan Jihad”"