Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Abu Bakar Chan, Kaligrafer Muslim Asal Negeri Tiongkok

PENAMPILANNYA tenang dan bersahaja, dengan jambang lebat tumbuh disekitar wajah dan dagunya. Dialah Abu Bakar Chan, sosok seniman kaligrafi Muslim yang berasal dari negeri Tiongkok. Meski diusia yang terbilang muda, namun Abu Bakar Chan sudah menorehkan banyak prestasi dari karya-karyanya dalam seni kaligrafi Islam.
Dilahirkan 36 tahun yang lalu di kabupaten Dongxiang provinsi Gansu, Abu Bakar sejak kecil sudah dididik dengan nilai-nilai keislaman dengan harus belajar agama dan bahasa Arab di masjid yang ada di kampungnya.
Abu Bakar Chan sendiri berasal dari etnis Hui, yang merupakan etnis berpenduduk mayoritas Muslim. Di China sendiri ada puluhan etnis yang mayoritas penduduknya adalah Muslim dan etnis Hui merupakan etnis Muslim terbesar yang ada di negeri China. Menurut catatan pemerintah China, sedikitnya ada 30 juta warga China yang beragama Islam namun hitungan tidak resmi mungkin lebih dari itu.
Abu Bakar Chan sendiri mulai belajar menulis kaligrafi sejak berusia belasan tahun di bawah bimbingan gurunya yang ada di Masjid. Meskipun sejak kecil anak-anak dari etnis Hui sudah dididik baca tulis Al-Quran, namun tidak banyak yang bisa menjadi seorang seniman kaligrafi profesional dan Abu Bakar merupakan salah satu dari sekian banyak Muslim dari etnis Hui yang bisa menjadi seperti itu.
Dalam penjelasannya, Abu Bakar menceritakan bahwa dirinya dahulu agak kesulitan mendapatkan buku-buku referensi belajar kaligrafi Islam di China. Sewaktu masih belajar di masjid, sistem pembelajarannya adalah gurunya menuliskan satu tulisan kaligrafi dan kemudian ditiru oleh Abu Bakar dan itu dilakukan secara terus menerus sehingga dia bisa menjadi pakar seperti saat ini.
Pada bulan November 2006, karyanya mewakili provinsi Gansu untuk diikutkan dalam pameran lukisan dan kaligrafi. Di bulan Agustus 2008, karyanya ikut dalam pameran olimpiade kebudayaan China di Beijing dan mendapat penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Desember 2013, mewakili etnis Hui, Abu Bakar Chan dengan karya-karyanya menghadiri pekan kebudayaan China di Jepang dan karyanya disimpan di pusat kebudayaan yang ada di Tokyo.
Berbagai acara di dalam dan di luar negeri telah diikuti oleh Abu Bakar untuk memamerkan karya-karya seni kaligrafi Islamnya ke khalayak ramai. Dan dia juga berencan akan membuat sebuah buku yang memuat karya-karyanya selama ini. Saat ini Abu Bakar menjabat sebagai akademisi seni tulis Arab di jurusan seni New Dunhuang dan menjadi wakil ketua perkumpulan ahli waris peninggalan budaya non fisik kota Yin Chuan.[fq/islampos/visimuslim.com]

Posting Komentar untuk "Mengenal Abu Bakar Chan, Kaligrafer Muslim Asal Negeri Tiongkok"

close