Tragedi di Lima: Staf KBRI Peru Tewas Ditembak

 




Kabar duka datang dari Amerika Latin. Seorang putra bangsa yang tengah mengemban tugas diplomatik di Peru, Zetro Leonardo Purba, harus meregang nyawa akibat serangan bersenjata di Kota Lince, Lima, pada Senin malam, 1 September 2025, waktu setempat. Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga besar Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Menurut laporan media lokal Pan Americana, Zetro menjadi korban penembakan ketika bersepeda bersama istrinya di sekitar tempat tinggalnya. Serangan itu begitu brutal, enam peluru dilepaskan ke tubuhnya hingga ia meninggal di lokasi kejadian.

Awalnya, informasi yang beredar menyebutkan korban hanya ditembak tiga kali. Namun, hasil investigasi terbaru kepolisian Peru memastikan jumlah tembakan mencapai enam kali.

Pihak berwenang Peru menegaskan insiden tersebut bukanlah perampokan. Tidak ada barang berharga maupun uang korban yang hilang. “Para pelaku hanya menembak staf tersebut tanpa mengambil apa pun,” tulis Pan Americana.

Beberapa saksi mata mengungkapkan adanya seorang pria berpakaian serba hitam yang sebelumnya terlihat mondar-mandir menggunakan sepeda motor di sekitar lokasi. Motor misterius itu bahkan telah dicurigai warga beberapa hari sebelum insiden.

Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver, menyebut kasus ini sebagai bentuk percobaan pembunuhan yang terencana. “Tidak ada barang yang diambil, para pelaku menunggu, dan peluru mengarah ke kepala korban. Kami tidak menutup kemungkinan apa pun, ini jelas tindakan kriminal serius,” ujarnya.

Kementerian Luar Negeri Peru langsung melaporkan kejadian ini kepada Presiden Dina Boluarte dan menyampaikan belasungkawa resmi kepada pemerintah Indonesia.

Menlu Peru, Elmer Schialer, berjanji penyelidikan akan dilaksanakan secara menyeluruh hingga tuntas. “Kami akan memberikan seluruh dukungan kepada pihak berwenang Indonesia serta memastikan kejahatan ini diusut secara mendalam. Perlindungan penuh juga diberikan kepada duta besar Indonesia beserta jajaran staf KBRI,” ungkapnya dalam pernyataan resmi.

Saat ini, jenazah Zetro Leonardo Purba tengah menjalani proses autopsi. Selanjutnya, ia akan dipulangkan ke Indonesia dengan dukungan penuh dari KBRI Lima dan Kementerian Luar Negeri RI.


Posting Komentar untuk "Tragedi di Lima: Staf KBRI Peru Tewas Ditembak"