Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menag Suryadharma Ali bantah sidang Isbat habiskan dana Rp 9 M

Menteri Agama Suryadharma Ali membantah anggaran untuk sidang Isbat menghabiskan dana sebesar Rp 9 miliar. Sebab menurut Suryadharma, dalam sidang untuk menetapkan awal Ramadan itu hanya makan-makan saja.

"Masak sih Rp 9 miliar, cuma makan-makan doang, kok bisa Rp 9 miliar," ujar Suryadharma usai sidang Isbat di Gedung Kemenag, Jakarta, Senin (8/7).

Ketika didesak untuk mengungkapkan jumlah dana yang sebenarnya dihabiskan untuk sidang Isbat, Suryadharma menyuruh anak buahnya di Dirjen Bimas Islam untuk menjawab. "Coba tanya ini," kata Suryadharma sambil menunjuk Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Abdul Djamil.

Abdul Djamil mengaku sidang Isbat itu tak sampai menghabiskan dana sebanyak Rp 1 miliar. "Enggak ada, Rp 1 miliar aja gak sampai. Jadi saya minta supaya kita tidak mengembangkan berita-berita yang tidak benar," jelas Djamil.

"Kan anda bisa lihat sendiri, ini kan cuma makan-makan biasa. Gak mungkin sampai segitu," katanya.

Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengusulkan agar Kementerian Agama tidak menggelar sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadan. Menurutnya, sidang isbat hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.

"Sekarang ini belum dua derajat ketinggian bulan nanti ketika matahari terbenam, seharusnya nyatakan saja. Karena tidak terpenuhi maka tidak perlu melakukan rapat Isbat yang katanya itu mahal sekali anggarannya sampai Rp 9 miliar, itu dana rakyat," kata Din di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Senin (8/7).

Din menambahkan, sidang Isbat yang digelar sore ini hanya sia-sia. "Sebenarnya Kementerian Agama tidak perlu rapat isbat hari ini, karena Kemenag mematok minimal dua derajat," ujarnya. [merdeka.com]

Posting Komentar untuk "Menag Suryadharma Ali bantah sidang Isbat habiskan dana Rp 9 M "

close