Pendeta Yahudi-Kristen Kuatir Khilafah Tegak dalam Waktu Dekat
Abu Deedat |
Ketika kaum Muslim di negeri-negeri Islam terpesona dengan demokrasi,
para dedengkot Kristen justru khawatir akan berdirinya khilafah dalam
waktu dekat. Saking takutnya, sampai-sampai Pendeta Gerald Rowlands,
asal Queensland Australia, menerbitkan buku dengan judul cukup
provokatif Defeating the New Chaliphate (Mengalahkan Khalifah yang Baru).
Penulis buku ini telah lebih dari 50 tahun menjadi misionaris di
berbagai belahan dunia dan pernah menetap di Yerusalem, Palestina.
Menurutnya kekhilafahan yang baru itu akan berusaha menaklukkan dan
menundukkan Israel, khususnya Yerusalem. Nantinya, tulis pendeta itu,
ibukota khilafah berada di Yerusalem. Setelah Israel takluk, katanya,
khalifah akan menyerang Amerika dan kemudian Eropa.
Makanya, menurutnya, setiap orang Kristen harus diinformasikan secara
lengkap dan secara aktif bersiap menjadi prajurit Kristen dan berdiri
bersama Israel ‘menanggung beban awal perang yang sangat nyata ini’.
Ia mengingatkan, serangan Islam menjadi langkah penting berdirinya
khilafah yang baru. Jika Kristen dan Yahudi gagal menghadang, maka
khilafah Islam akan menjadi ‘raksasa’ untuk mengatur kembali rencana dan
harapan Islam.
Misionaris ini berharap dunia Barat bangun dalam menghadapi ancaman
serius. “Dan mulai mengambil tindakan yang tepat untuk membendung air
pasang ini yang akan pasti menyusul mereka jika tidak dihentikan.”
Menurut Kristolog Abu Deedat, Rowlands adalah seorang keturunan
Yahudi dan penganut Kristen Evangelis. Evangelis adalah salah satu sekte
Kristen yang sangat mendukung kehadiran zionis Israel.
“Jadi, sesuai dengan keyakinan mereka dalam Alkitab, sudah
dinubuwatkan, bahwa umat Islam dengan tegaknya khilafah itu tentu
membuat mereka tidak bisa bergerak menyebarkan misi mereka,” ungkapnya
seperti dilansir Tabloid Media Umat Edisi 125: Yahudi-Kristen Jegal Tegaknya Khilafah, Jum’at (4-17 April).
Misi mereka, lanjut Abu Deedat adalah membentuk Negara Israel Raya
yang luasnya mulai dari sungai Nil di Mesir hingga sungai Eufrat di
Irak. “Ini yang harus dikuasai terlebih dahulu, sebagaimana kata Israel
itu.” ungkapnya.
Israel: I=Irak; S=Suriah; R (Rum/Turki); A=Arab Saudi; E=Egypt (Mesir); L=Libanon.
Negara-negara tersebut, diyakini kaum Kristen Evangelis benar sudah
dinubuwatkan Alkitab yang akan diberikan kepada keturunan Abraham
alias Bani Israel itu. Dan kembalinya orang-orang Yahudi dari berbagai
negara Eropa dan sebagian dari Amerika yang kembali ke Palestina,
meyakini benar bahwa itu merupakan nubuwat akan turunnya Yesus sebagai
juru selamat mereka.
“Oleh karena itu mereka harus melakukan perlawanan terhadap
kelompok-kelompok Islam yang ingin kembali tegaknya khilafah,”
pungkasnya. [mediaumat.com, 4/4/2014]
Posting Komentar untuk "Pendeta Yahudi-Kristen Kuatir Khilafah Tegak dalam Waktu Dekat"