Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amerika Adalah Akar dan Pohon Terorisme


Saat ini Amerika Serikat paling nyaring menyuarakan perang terhadap terorisme. Penguasa negeri-negeri Islam hakikatnya cuma membebek. Setelah kelompok Al Qaida di "almarhumkan", ISIS menjadi ikon yang sangat agresif untuk jadi alibi.

Namun disaat yang sama, Amerika Serikat, pihak yang katanya paling getol memerangi terorisme ini, tangannya berlumuran darah jutaan kaum muslimin. Sehingga Al 'alim 'Atha Abu al Rosytah menyebutkan bahwa, fakta ini sudah cukup gamblang untuk menggugurkan tesis seolah Amerika adalah negara yang paling terdepan memerangi terorisme. Justru Amerika Serikat adalah sejatinya AKAR dan POHON TERORISME itu. 

Siapa yang ada di belakang pembunuhan keji dan penyiksaan kejam di Afganistan, Irak, Baghram, Abu Ghraib dan Guantanamo? Jawabnya adalah Amerika. 

Bukankah pembunuhan kaum Muslimin di Palestina oleh Yahudi, penjagalan dan pemerkosaan muslimah di Burma-Myanmar, Afrika Tengah, yang tidak pernah dilakukan oleh binatang buas sekalipun, adalah terorisme yang dilihat, didengar, dan " diaminkan" oleh Amerika. 

Saat ini, selain Madaya ada 15 wilayah di Suriah yang masih dikepung oleh Basyar Assad dengan dukungan penuh teroris Amerika. Ada lebih dari 4,5 juta kaum muslimin terisolir dan terancam kekurangan pasokan bahan makanan. 

Siapa yang menjatuhkan tahun 2015 tidak kurang 23.144 bom ke Iraq, Suriah, Afghanistan, Pakistan, dan Somalia ? Atas restu siapa Inggris meluncurkan rudal Brimsston ke Suriah beberapa hari yang lalu? Jelas Amerika. 

Amerika bukan saja menjadi teroris di negeri-negeri Islam yang sedang dalam peperangan. Namun Amerika juga hadir menteror muslim di negeri ini dengan alibi yang sama, ISIS. 

Kasus bom di Sarinah yang "dianalisa" oleh hampir semua media TV ditumbalkan juga kepada ISIS. Sehingga tidak salah jika kita meyakini aktor dibalik semua teror bom diseantero negeri ini adalah Amerika.

Jujur saja, masyarakat sudah tidak begitu peduli dengan isu bom. Karena alam bawah sadar mereka sudah "haqqul yaqin" siapa biang keroknya. Bahkan mereka juga sudah muak dengan ulah Densus 88 yang selalu saja salah tangkap. 

Justru wujud terorisme nyata di masyarakat saat ini adalah "MONSTERISASI" ISIS yang diungkap media massa. Media TV lah yang menteror muslim dengan pemberitaan yang selalu tendesius dan gegabah mengaitkannya dengan Islam. Kita bisa sebut TV One --dengan dukun tetapnya Nasir Abbas-- yang mendapat teguran, ketika begitu bernafsu untuk segera mengkaitkan aksi pemboman Sarinah dengan kelompok Islam. 

ISIS saat ini seolah menjadi monster dan momok mematikan yang tidak bisa dikalahkan, sekalipun oleh Negara Paman Sam yang memiliki 7.000 hulu nuklir.

Kaum muslimin....

Memang benar, terorisme yang sesungguhnya, tidak akan padam jika akar dan pohon terorisme itu belum dicabut. Sementara mereka yang memiliki mata jernih dan bukan antek meyakini, bahwa akar dan pohon sejati sejati terorisme itu adalah Amerika Serikat. 

Satu satunya kekuatan yang mampu mencabut akar dan pohon terorisme itu adalah Negara Khilafah Islamiyyah 'ala Manhaj Nubuwah. [Luthfi Hidayat] [VM]

Posting Komentar untuk "Amerika Adalah Akar dan Pohon Terorisme"

close