Kartun Terbaru Charlie Hebdo Kembali Menuai Kecaman
Majalah satir Prancis Charlie Hebdo kembali menuai kecaman internasional setelah kartun dalam edisi terbaru mereka mengaitkan balita Suriah Aylan Kurdi yang tewas di pantai Turki dengan orang-orang yang melakukan serangan seks di Cologne pada malam tahun baru lalu.
Kartun edisi terbaru Charlie Hebdo berisi gambar tubuh balita yang tenggelam di pantai turki dan di salah satu sudut bawah menampilkan penggambaran dua pria mengejar wanita.
Dan ada sebuah keterangan berbunyi di gambar itu: “Apa yang akan membuat Aylan bisa tumbuh?” Menjadi gelandangan di Jerman.”
Karikatur kontroversial itu telah memicu reaksi keras di media sosial, lapor Anadolu Agency.
Direktur penerbitan Charlie Habdo, Laurent Sourisseau, adalah penulis kartun tersebut.
Sebelumnya pada 7 Januari tahun lalu, dua bersaudara – Said dan Cherif Kouachi – menyerang kantor Charlie Hebdo dan berhasil membunuh 12 orang.
Di antara yang dibunuh adalah editor majalah, Stephane Charbonnier, sejumlah kartunis terkemuka dan wartawan, pekerja pemeliharaan gedung serta dua petugas polisi.[fq/islampos/vm]
Posting Komentar untuk "Kartun Terbaru Charlie Hebdo Kembali Menuai Kecaman"