Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Presiden Diminta Responsif terhadap Korban & Tegas Tegakkan Keadilan


VisiMuslim - Pengusutan meninggalnya delapan orang dalam kericuhan yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu harus menjadi prioritas negara saat ini. Jatuhnya delapan korban meninggal di antaranya anak-anak dan ratusan lain luka saat ini tengah menjadi sorotan dunia internasional.

Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris yang membidangi persoalan Politik, Hukum, dan HAM mengungkapkan, negara, baik itu Presiden, Parlemen, Kepolisian, Komisi Negara Independen yang terkait terutama Komnas HAM, menjadi institusi yang bertanggung jawab memberi keadilan kepada seluruh korban terutama mereka yang meninggal.

Kata Fahira, keadilan bagi semua korban terutama delapan orang yang meninggal menjadi ujian keberadaban bangsa ini.

Terlebih di antara korban adalah anak-anak seperti Muhammad Harun Al Rasyid (14 tahun) dan Reyhan Fajari (16 tahun).

“Keadilan bagi Reyhan, Harun, dan korban lainnya harus segera dipenuhi negara ini. Jika negara ini berhasil memberi keadilan bagi mereka, maka maka bangsa ini akan dikenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kemanusiaan.

Namun, jika keluarga korban haknya mendapat keadilan tidak dipenuhi, maka Indonesia akan distigma sebaliknya dan ini sangat memalukan,” ujar Fahira Idris, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/05/2019) dalam pernyataannya kepada hidayatullah.com.

Komite I DPD RI, lanjut Fahira, meminta Presiden lebih responsif dan mengerahkan semua sumber daya negara untuk mengusut secara proporsional dan transparan atas jatuhnya korban dalam kericuhan 21 dan 22 Mei 2019.

Negara didesak harus mampu menyeret pelaku yang mencabut nyawa korban, temasuk ‘otak’ di balik kericuhan ini ke meja hijau.

“Kami minta presiden lebih tegas dan responsif. Ini persoalan besar karena menyangkut martabat bangsa. Negara harus hadir memenuhi keadilan bagi keluarga korban. Prioritas utama saat ini adalah keadilan bagi kelurga korban. Undanglah keluarga korban ke Istana, berikan jaminan bahwa negara hadir. Saya rasa begitu harusnya laku seorang pemimpin,” tukas Senator Jakarta ini.

Fahira berharap jatuhnya korban pada peristiwa kericuhan 21-22 Mei di Jakarta tidak menambah catatan kelam bangsa ini terkait kemanusiaan.

“Keluarga korban harus dipenuhi hak-haknya tanpa terkecuali, itu harus jadi prioritas negara saat ini. Oleh karena itu, pelaku dan otak di balik kericuhan ini harus merasakan ‘tajamnya pedang keadilan’,” pungkas Fahira.[vm]

Sumber : hidayatullah

Posting Komentar untuk "Presiden Diminta Responsif terhadap Korban & Tegas Tegakkan Keadilan"

close