3 Poin Ahok Dimata Pengamat: Bombastis, Emosional, yang Ketiga Bikin Geleng-Geleng
Jakarta, Visi Muslim- Pengamat politik, Muhammad Qodari, menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok adalah sosok yang idealis. Namun, ia juga menilai Ahok, tidak cocok mengemban jabatan publik.
"Ahok cuma tepat di ranah swasta. Diperusahaan swasta. Nggak cocok yang jabatan publik atau berinteraksi dengan publik," jelasnya, dalam Channel YouTube Helmi Yahya, seperti dilihat, Senin (28/9/2020).
Karena itu, setelah Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, ia menyarankan Ahokk untuk mempunyai Juru bicara.
Namun, ia mengatakan bahwa saran tersebut tidak diikuti. Akibatnya Ahok kembali menuai kontroversi atas pernyataan yang ia lontarkan.
"Pak Ahok tidak punya sensitivitas komunikasi. Apa yang harusnya diomongin di dalam di omongin di luar. Dia tidak tahu situasi dan kondisi," jelasnya.
"Poinnya beliau ini pertama bombastis, kedua emosional, ketiga sulit membedakan kapan dan dimana berbicara," pungkasnya. [] WartaEkonomi
Posting Komentar untuk "3 Poin Ahok Dimata Pengamat: Bombastis, Emosional, yang Ketiga Bikin Geleng-Geleng"