Mungkinkah HR5 Ditawarkan Wantimpres Jokowi? Ini Tanggapan Pengamat
Jakarta, Visi Muslim- Mungkinkah Habib Rizieq akan ditawarkan jabatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) oleh Presiden Jokowi. Habib Rizieq adalah ulama atau habib yang memilki basis massa yang kuat.
Selama ini, Jokowi terkesan menawarkan jabatan tertentu kepada kelompok yang digambarkan kontra dengan pemerintahan.
Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto, Jumat (13/11) mengatakan, sebagai sosok ulama besar dan memiliki basis massa yang kuat, tak ada alasan untuk mengabaikan keberadaan Habib Rizieq yang digambarkan kontra dengan pemerintah.
“Pemerintah mestinya bisa merangkul dan diajak ‘berteman’ orang sekelas HRS ini. Bahkan tidak berlebihan bila HRS diajak turut serta membangun bangsa dan negara ini dengan berada di dalan sistem, misalnya mewacanakan posisi di dalam Watimpres Jokowi,” katanya.
Di mata Satyo, Habib Rizieq adalah sosok ulama kharismatik yang tak bisa dipandang sebelah mata.
“Pesona HRS memang luar biasa. Magisnya begitu kuat, ulama kharismatik, ideolog dan influencer bukan kaleng-kaleng. Basis massanya sangat besar, militan dan ideologis,” ujar Satyo Purwanto.
Namun dengan sosok militansi dan beridiologi kuat, bukan berarti Habib Rizieq tidak bisa diajak berkomunikasi. Habib Rizieq, kata Satyo, justru memiliki nasionalis tinggi dan tak perlu diragukan.
Menurutnya, Habib Rizieq itu sejatinya ulama nasionalis meskipun keras bicara tentang konsep amar maruf nahi munkar yang menjadi basis gerakan FPI.
“Habib Rizieq juga lugas dan keras bicara tentang hukum Islam dan politik Islamis Indonesia,” kata Satyo.
Sebagaimana diketahui, saat ini Presiden Jokowi memiliki beberapa Wantimpres antara lain Wiranto, Sidarto Danusubroto, Agung Laksono, Dato Sri Tahir.
Kemudian Putri Kuswisnuwardhani, Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi, Muhamad Mardiono, Arifin Panigoro, dan Soekarwo.
Untuk Ketua Wantimpres dijabat oleh Wiranto.
(rmol/pojoksatu)
Posting Komentar untuk "Mungkinkah HR5 Ditawarkan Wantimpres Jokowi? Ini Tanggapan Pengamat"