Menjaga Al-Qur'an dengan Menerapkan Isinya Secara Keseluruhan dalam Kehidupan

 



Oleh : Fathimatul Ajizah (Komunitas Muslimah Coblong) 


Sudah memasuki 10 malam kedua di bulan suci Ramadhan. Maknanya hanya sebentar lagi Ramadhan akan pergi meninggalkan kita. Jangan sampai di bulan suci yang penuh berkah dan kemuliaan ini di sia-siakan dengan kemaksiatan yang diperbuat. Semua gembira menyambut bulan suci Ramadhan ini. Banyak kalangan masyarakat yang menggelarkan acara salah satunya memperingati malam Nuzulul Qur'an. 

Dikutip dari Metro TV, Kementrian Agama menggelar 350 ribu khataman Al-Qur'an pada 16 Ramadhan 1446 Hijriah. Acara ini berjudul Khataman Al-Qur'an di Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Aula Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Selatan Makassar. Program ini diharapkan mampu menguatkan semangat keislaman dan kebangsaan serta mengajak umat muslim untuk mencintai, memahami dan meneladani Al-Qur'an. 

Dikutip dari Kabar Indo Raya, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade juga mengadakan acara memperingati Nuzulul Qur'an, Tekankan Pentingnya Akhlak Mulia. Acara yang mengusung tema "Peran Al-Quran Dalam Membangun Masyarakat Berahlak Mulia" tersebut berlangsung khidmat dengan kehadiran berbagai tokoh dan masyarakat setempat. Acara ini berlangsung pada Minggu 14 Maret 2025. 

Jaro Ade juga menyampaikan pentingnya kegiatan Nuzulul Qur'an ini untuk mengingatkan umat Islam akan peran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang harus terus dipelajari, dipahami, dan diamalkan. 

Selain itu, Kepala Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra), Zainal Ashari, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan keimanan dan ketakwaan masyarakat Kabupaten Bogor. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada warga yang membutuhkan, sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakatnya.(Redaksi 01). 

Masih dari bandungraya, Bupati Bandung Dadang Supriyatna juga ikut serta memperingati Nuzulul Qur'an pada 17 Ramadhan 1446 H melalui acara yang dikemas seperti Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al-Qur'an yang mengundang sejumlah ormas untuk beradu kepintaran dalam menjawab soal isi kandungan Al-Qur'an. Acara tersebut berlangsung pada hari Minggu 16 Maret 2025 di Gedung Dewi Sartika yang dimeriahkan oleh ormas Pemuda Pancasila, GMBI, BBC, dan FKPPI. 

Sudah menjadi keharusan sebagai ummat islam mempelajari isi kandungan Al-Qur'an. Namun, tidak sekedar memuaskan akal atau sekedar sebagai ilmu pengetahuan saja. Melainkan harus diterapkan dalam kehidupan seluruhnya. Sayangnya kini masyarakat terjerat pemikiran sistem Demokrasi kapitalisme yang menjadikan akal manusia sebagai sumber aturan, padahal manusia adalah makhluk yang  lemah sehingga berpotensi adanya pertentangan dan berkonsekuensi lahirnya berbagai permasalahan jika menjadikan akal manusia sebagai sumber aturan. 

Seharusnya Al Qur’an yang dapat menjadi landasan setiap individu, masyarakat dan negara, namun hari ini justru individu yang berpegang pada Al Quran dan menyerukan untuk kembali kepada Al Qur’an dianggap radikal. Dalam sistem ini, prinsip kedaulatan di tangan rakyat menjadikan manusia sebagai penentu hukum, berdasar hawa nafsu dan kepentingannya. 

Sebagai ummat islam haruslah berpegang pada Al Qur’an. Karena sejatinya konsekuensi keimanan haruslah terwujud pada diri setiap muslim.  Apalagi jika ingin membangun peradaban manusia yang mulia, Al Qur’an harus menjadi asas kehidupan. Namun hari ini Al Qur’an diabaikan meski peringatan nuzulul Qur’an setiap tahun diadakan, bahkan oleh negara.  

Umat harus menyadari kewajiban berpegang pada Al qur’an secara keseluruhan dan memperjuangan untuk menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dalam semua aspek kehidupan. Untuk itulah, dibutuhkan dakwah kepada umat yang dilakukan oleh jamaah dakwah ideologis untuk membangun kesadaran umat akan kewajiban menerapkan Al Qur’an dalam kehidupan secara nyata, tidak hanya bagi individu, namun juga oleh masyarakat dan negara.


Sumber : bandungraya.net

Posting Komentar untuk "Menjaga Al-Qur'an dengan Menerapkan Isinya Secara Keseluruhan dalam Kehidupan "