Astaghfirullah, Raja Arab Saudi dan Para Penguasa Arab Boneka Kaum Kafir Sepakat Dukung Pembantaian Rakyat Muslim di Mesir
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Yordania mengumumkan dukungannya atas
 tindakan tentara dan pemerintah Mesir. Mereka menyerukan dukungan untuk
 otoritas yang ada di Mesir dalam menghadapai “terorisme”. 
Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz mengatakan dalam pernyataan 
yang dibacakan di televisi negara, bahwa negaranya berada di pihak 
saudara laki-lakinya di Mesir yang tengah melawan apa yang disebutnya 
dengan “terorisme, kesesatan dan fitnah”. Ia menyerukan kepada 
tokoh-tokoh Mesir, umat Islam di negeri-negeri Muslim dan Arab untuk 
melawan siapa pun yang mencoba untuk mengacaukan keamanan Mesir .
Raja Arab Saudi itu mengatakan bahwa semua orang Arab dan kaum Muslim
 harus berada di pihak Mesir, jangan diam saja dan acuh tak acuh 
terhadap apa yang terjadi di sana, sebab “diam terhadap kebenaran adalah
 setan yang bisu”. Pada saat yang sama ia menyatakan penolakan negaranya
 untuk campur tangan dalam urusan internal Mesir. Ia mengatakan bahwa 
negara-negara yang campur tangan dalam urusan internal Mesir “tengah 
mengobarkan api peperangan”, serta mendukung “terorisme” yang seharusnya
 diperangi.
Di bagian lain, Uni Emirat Arab menyatakan dukungannya terhadap 
Kerajaan Arab Saudi yang mendukung Mesir dan kedaulatan negara Mesir, 
terutama seruan Raja Arab Saudi untuk tidak campur tangan dalam urusan 
internal Mesir.
Berita yang dipublikasikan oleh kantor berita resmi Uni Emirat Arab 
(WAM) bahwa ini adalah apa yang paling disuka Uni Emirat Arab “dari 
penjaga dua masjid suci tentang ketegasan sikap dan keberaniannya dalam 
mengatakan kebenaran, dan menempatkan kepentingan rasional, dimana 
tujuannya adalah kemaslahatan kawasan Timur Tengah, stabilitasnya dan 
demi kebaikan rakyatnya”.
Di Amman, Menteri Urusan Luar Negeri Jordania dan Menteri Urusan 
Ekspatriat Nasser Judeh menegaskan dukungan negaranya untuk pemerintah 
Mesir dalam “upayanya untuk melaksanakan kedaulatan konstitusi”.
Ia mengatakan bahwa “Jordania yang dipimpin oleh Yang Mulia Raja 
Abdullah II berada di pihak saudaranya, Mesir dalam upayanya yang serius
 untuk melaksanakan kedaulatan konstitusi, memulihkan dan mengembalikan 
keamanan serta keselamatannya, dan juga stabilitas bagi sejarah panjang 
rakyatnya, serta dalam merealisasikan keinginannya untuk melenyapkan 
terorisme dan semua upaya untuk mencampuri urusan dalam negerinya.”
Kantor berita Yordania, Petra mengutip dari Judeh yang begitu memuji 
sikap raja Arab Saudi dalam pernyataannya bahwa “rakyat Mesir, Arab dan 
kaum Muslim harus melawan siapa pun yang mencoba untuk mengacaukan 
keamanan Mesir dan rakyatnya.”
Ia menambahkan bahwa “pentingnya poros Mesir bagi bangsa Arab dan 
dunia, sehingga hal itu menuntut kita semua untuk melawan siapa saja 
yang mencoba mengutak-atik keamanan dan keselamatan Mesir.” [islamtoday.net, 17/8/2013].
 

Posting Komentar untuk "Astaghfirullah, Raja Arab Saudi dan Para Penguasa Arab Boneka Kaum Kafir Sepakat Dukung Pembantaian Rakyat Muslim di Mesir"