Berita Duka Asy-Syahid Abdul Basith al-Khatib (Abu Ali Aleppo)dan Tiga Aktivis Hizbut Tahrir
Berita Duka Asy-Syahid—insya Allah—Abdul Basith al-Khatib (Abu
Ali Aleppo), juga saudara-saudaranya Insinyur Abu Ubaidah dan saudara
kandungnya Abu Darda’ dari desa Sednaya, serta Abu Bakar dari al-Qabun
بسم الله الرحمن الرحيم
﴿مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ
صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ
وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً﴾
Hizbut Tahrir wilayah Suriah berduka untuk umat Islam karena salah
satu anggotanya, seorang pahlawan pengemban dakwah yang gagah berani,
telah menemui ajalnya dalam membela agamanya melawan para musuh Allah
yang digunakan Barat untuk melawan para pejuang agama ini dalam rangka
mencegah keberhasilan proyek besar umat Islam, yaitu tegaknya Khilafah
Islam. Sementara sahabat-sahabat beliau memanggilnya dengan “Asadullah,
Singa Allah”, karena keberanian dan keteguhan hatinya dalam membela
kaum Muslim, agama dan kehormatan mereka, dia itu adalah saudara yang
mulia:
Abdul Basith al-Khatib (Abu Ali Aleppo)
Dan bersama beliau ada tiga aktivis Hizbut Tahrir yang memiliki
keistimewaan yang juga menemui ajalnya setelah mereka menahan luka.
Mereka adalah saudara karena Allah:
Insinyur Abu Ubaidah dan saudara kandungnya Abu Darda’ dari desa Sednaya, serta Abu Bakar dari al-Qabun.
Sungguh mereka semua telah syahid (insya Allah) di Yabrud. Mereka di
dunia yang fana ini tidak membawa apa-apa selain satu misi yaitu
menegakkan cita-cita besar umat, Khilafah Rasyidah. Sehingga pantas
mendapatkan ucapan selamat bagi siapa saja yang meninggal di jalan dan
tujuan suci seperti ini. Kami memohon kepada Allah SWT agar menjadikan
kita semua di dunia bagian dari ath-thaifah al-manshurah
(kelompok yang pasti dimenangkan), di mana di tangan kelompok inilah
agama dimenangkan; dan di akhirat dijadikan di antara para kekasih
Rasulullah saw, yang dikatakan bahwa satu orang syahid dari mereka sama
dengan empat puluh syahid dari kalangan sahabat, dan pahala satu orang
dari mereka sama dengan pahala empat puluh orang sahabat.
Kami memohon kepada Allah semoga menerima mereka dengan kelapangan
rahmat-Nya, dan memasukkan mereka ke dalam surga-Nya yang luas, serta
mengilhami keluarganya kebaikan untuk berharap pahala semata-mata dari
Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahakuasa.
Kami menutup ungkapan kami ini dengan kata-kata indah nan harum, yaitu perkataan Rasulullah saw: “Mata
tanpa terasa meneteskan air mata, dan hatipun berduka. Kami tidak
mengatakan kecuali apa yang disukai Tuhan kami. Dan kami benar-benar
berduka dengan kepergian kalian, wahai saudara-saudara tercinta.”
﴿ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ﴾
“Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali.” (QS. Al-Baqarah [2] : 156).
25 Rabi’uts Tsani 2014
25 Februari 2014
Hizbut Tahrir Wilayah Suriah
Posting Komentar untuk "Berita Duka Asy-Syahid Abdul Basith al-Khatib (Abu Ali Aleppo)dan Tiga Aktivis Hizbut Tahrir"