Kritik Charlie Hebdo, Presenter Kawakan CNN Ini Dipecat

Presenter kawakan CNN International, Jim Clancy meninggalkan kantor berita CNN setelah terlibat dalam perseteruan di Twitter dengan apa yang disebut “Tim Hasbara”, para pendukung Israel di media sosial.

ilustrasi

“Setelah hampir 34 tahun dengan Cable News Network (CNN), sudah tiba saatnya untuk mengatakan selamat tinggal!” Itulah yang ditulis Clancy dalam memo untuk para staf yang diperoleh industri media blog berita TVNewser.

“Sudah menjadi kehormatan bagi saya untuk bekerja bersama anda semua untuk semua tahun-tahun ini,” tambahnya.

CNN menegaskan pada hari Sabtu, (17/01) bahwa koresponden veterannya ini sudah tidak aktif lagi.

Pengunduran dirinya datang lebih dari seminggu setelah dia terlibat dalam adu argumen di Twitter yang dimulai ketika ia menulis pesan terkait kartun penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang diterbitkan majalah Charlie Hebdo sebelum serangan terhadap kantornya di Paris.

Sejak itu, akun Twitter Clancy telah dihapus, tetapi cuitannya saat berdebat dengan sejumlah pendukung Yahudi telah diterbitkan di sejumlah situs, termasuk Gawker, Twitchy dan Mediaite.

“Kartun-kartun JANGANLAH mengejek Nabi,” cuit Clancy pada 7 Januari lalu. “Ejekan mereka itu seperti pengecut yang mencoba untuk memutarbalikkan kata-katanya.”

Oren Kessler, seorang direktur riset di Yayasan untuk Pertahanan Demokrasi yang berbasis di Washington, menentang pernyataan Clancy. Kessler menyebut perkataan itu “sama sekali tidak benar” karena Charlie Hebdo telah lama ditargetkan atas masalah penerbitan saat Nabi Muhammad didaftarkan sebagai “editor tamu” dalam susunan redaksi majalah mingguan itu.

Menanggapi hal itu, Clancy hanya berkicau: “Hasbara?”

Arti kamus dari hasbara yang berasal dari bahasa Ibrani adalah “penjelasan,” tapi, dalam diskusi tentang Israel-Palestina, istilah ini digunakan sebagai promosi informasi positif tentang Israel dan Zionisme.

Pengguna media sosial lainnya, termasuk beberapa blogger pro-Israel, secara terbuka mengutuk cuitan Clancy.

Clancy merespon lagi dengan cuitan: “Akun ini merupakan bagian dari kampanye untuk melakukan PR (public relation) untuk #Israel @JewsMakingNews @elderofziyon Hal ini bukan tindakan ilegal – tapi PR tidaklah HR: Hak Asasi Manusia [sic].”

Clancy, yang telah lama membawakan program berita global “Brief,” tidak menentukan apa alasan pengunduran dirinya.

Biografinya dalam daftar “Pembawa Acara dan Wartawan” di situs CNN telah dihapus.

Pengunduran diri Clancy segera dirayakan oleh lawan-lawannya, dari kelompok blogger pro-Israel. Segera setelah itu, Elder of Ziyon berkicau: “Elder berhasil, Jim Clancy dipecat dari CNN!” [www.visimuslim.com]

Sumber : Kiblat.Net

Berbagi :