Rezim Suriah Bantai Penduduk Desa di Aleppo

Pasukan rezim Suriah membunuh 48 warga sipil di desa Hardatnin di Aleppo di Suriah utara, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Komisi Umum Revolusi Suriah, Sabtu (21/02).

ilustrasi

Pasukan rezim menewaskan 48 warga sipil dengan menembak dan mebanai korban sebelum menarik diri dari desa pada Jumat malam. Para korban termasuk perempuan dan anak-anak. Pembantaian itu dilakuka ketika para pejuang menguasai desa Hardatnin pada Sabtu, menurut pernyataan itu.

Para pejuang berhasil membebaskan 150 warga sipil yang ditangkap di sebuah sekolah di desa.

Sebuah rumah sakit lapangan mendokumentasikan daftar nama 48 korban.

Mustafa Sultan, seorang aktivis lokal di daerah, mengkonfirmasikan jumlah korban tewas, mengatakan bahwa pasukan rezim yang didukung oleh faksi Hizbullah membunuh warga sipil sebelum penarikan pasukan mereka.

Pada hari Jumat, Jabha Nusra mengatakan bahwa mereka menguasai wilayah strategis al-Mallah dari pasukan rezim. Pasukan rezim mencoba untuk memotong jalan yang digunakan pasukan oposisi untuk mentransfer persediaan di pedesaan Aleppo melalui posisi strategis di wilayah itu.

Sebuah laporan yang dirilis oleh sekelompok pakar PBB yang menyelidiki kejahatan perang pada hari Jumat, mengatakan bahwa “tak terpikirkan” kejahatan terus terjadi setiap hari di Suriah yang memasuki tahun kelima.

Laporan itu mengatakan bahwa “menyerah atau kelaparan” adalah strategi pengepungan Presiden Suriah Bashar al-Assad rezim telah meninggalkan ribuan orang, terutama bayi, mati selama empat tahun terakhir, mengutip para korban menggambarkan strategi rezim seperti yang “menguras laut untuk membunuh ikan. ”

Rezim telah menggunakan bom barel sejak 2012, menargetkan daerah ramai, seperti garis roti, hub transportasi, bangunan apartemen, pasar dan distribusi bantuan, yang menyebabkan peningkatan jumlah penyandang cacat, menurut laporan tersebut. (aa) [www.visimuslim.com] 

Sumber : muslimdaily.net

Berbagi :