Tak Ada Jembatan, Murid SD di Bone Lawan Maut Nyebrang Meniti Tali
Setiap hari sekolah, puluhan murid Sekolah Dasar (SD) Inpres 657 Hulo, Desa Hulo, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone bertaruh nyawa di bekas jembatan gantung yang sudah ambruk.
Untuk sampai kesekolahnya, mereka harus bergelantungan pada sebuah tali kawat sepanjang 30 meter lebih yang melintang di atas Sungai Hulo.
Ironisnya, jika hujan, sejumlah murid tidak masuk sekolah lantaran tali yang digunakan untuk melintas licin.
Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, jembatan itu sudah setahun lebih ambruk. Jembatan gantung ini menghubungkan Desa Biru, Cenrana dan Desa Palakka, Kecamatan Kahu.
Tali eks jembatan gantung tersebut hanya dapat dilewati empat sampai lima anak sekolah. Mereka pun harus mengantri lantaran tali yang dilalui hanya satu.
Dari pantauan, Sabtu (6/3/2015) kemarin, dengan hati-hati, para anak sekolah menyebrangi tali eks jembatan demi mendapat pelajaran dibangku sekolah. Hal itu sudah berlangsung setahun lebih. [www.visimuslim.com]
Sumber : TribunNews, 11/03/2015
Sumber : TribunNews, 11/03/2015
Posting Komentar untuk "Tak Ada Jembatan, Murid SD di Bone Lawan Maut Nyebrang Meniti Tali"