Terancam Bangkrut, Yunani Minta Warga Voting Soal Utang Rp 22 T ke IMF
Yunani terancam bangkrut. Negara dewa-dewi itu harus bayar utang 1,54 miliar euro ke International Monetary Fund (IMF) pada 30 Juni 2015 mendatang.
Para krediturnya, Uni Eropa, European Central Bank (ECB/Bank Sentral Eropa), dan IMF atau biasa disebut Troika siap memberikan bantuan hingga 7,2 miliar euro (Rp 108 triliun) untuk menutupi utang tersebut. Tapi ada syaratnya.
Nah, syarat-syaratnya ini yang sampai sekarang belum juga disepakati oleh pemerintah Yunani yang dipimpin Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras. Yang lebih mengejutkan lagi, pemerintah malah menyerahkan persetujuan penyelesaian utang ini kepada rakyatnya.
Ya, Pemerintah Yunani meminta adanya referendum sehingga para rakyatnya bisa memilih langsung apakah mau setuju dengan syarat dari Troika atau menolak.
"Saya meminta Anda untuk memutuskan, dengan kedaulatan dan martabat sejarah Yunani, apakah kita harus menerima ultimatum yang membutuhkan penghematan yang ketat dan memalukan tanpa akhir, juga tanpa prospek bisa mandiri secara sosial dan finansial," kata Tsipras dalam sebuah stasiun televisi lokal Yunani, seperti dikutip BBC, Minggu (28/6/2015).
Referendum ini baru akan dilakukan 5 Juli 2015 mendatang, padahal tenggat waktu pembayaran utang pada 30 Juni 2015.
Sampai saat ini belum ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi jika Yunani gagal bayar utang dan bangkrut. Namun satu yang pasti, tanpa bantuan dari Troika, ekonomi Yunani akan hancur. [www.visimuslim.com]
Sumber : Detik Finance, 28 Juni 2015
Posting Komentar untuk "Terancam Bangkrut, Yunani Minta Warga Voting Soal Utang Rp 22 T ke IMF"