LGBT Menambah Tantangan Beratnya Sebagai Orang Tua

Kondisi saat ini semakin membuat para orang tua bertambah tantangannya dalam mendidik dan menjaga putra putri kita. Dan dari membentengi putra putri kita dari arus perkembangan jaman. Terutama tantangan menjaga putra putri kita dari bahaya semakin masifnya perkembangan kaum LGBT, yang semakin berani menunjukkan eksistensinya dan menuntut pengakuan masyarakat Indonesia, bahkan sudah dilegalkan di beberapa negara di dunia termasuk Amerika, yang akhirnya akan dijadikan rujukan masyarakat dunia.

Baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan di dunia maya ada akun gay anak, yang memiliki follower yang cukup banyak, menurut pemberitaan bahwa ternyata pemilik akun tersebut adalah anak SMP. Dan gambar yang diupload benar-benar membuat geleng-geleng kepala dan membuat mual, karena ada diantara adegan hubungan homo yang sedang dilakukan dengan vulgar. Begitu besar tantangan LGBT, sampai merambah anak-anak usia SMP, membuat para orang tua harus ekstra keras menjaga putra putri mereka.

Sebagai orang tua, yang harus kita lakukan adalah membentengi anak-anak kita dengan aqidah Islam dan memberikan penjelasan terkait hukum-hukum syara’, agar anak-anak memahami jati dirinya sebagai seorang muslim. Dan memberikan perhatian serta kasih sayang untuk anak-anak kita, bukan hanya focus dan sibuk memenuhi kebutuhan materinya saja sehingga luput dan alpa dalam memberikan kasih sayang serta perhatian untuk anak-anak kita, sehingga tidak mencari perhatian dan kasih sayang di luar rumah yang belum tentu semuanya tulus memberikannya yang lebih bahaya kalau anak-anak kita malah bertemu dengan orang-orang yang salah.

Dan perlakukanlah anak-anak kita sesuai dengan jenis kelaminnya, memperlakukan anak laki-laki sebagaimana seharusnya menjadi laki-laki, dan memperlakukan anak perempuan kita sebagaimana seharusnya dia menjadi seorang perempuan. Bukan malah sebaliknya, kadang karena orang tua terlalu berharap memiliki anak perempuan, namun yang hadir dan lahir adalah laki-laki, kemudian memperlakukan anak lelakinya seperti perempuan maka secara langsung kita telah membuat anak-anak kita memiliki pemahaman yang salah tentang dirinya.              

Semoga kita sebagai orang tua selalu diberi kemudahan oleh Allah untuk mendidik dan menjaga anak-anak kita, karena semua kelak pasti akan dimintai pertanggung jawaban kita. Aamiin.

Oleh : Ririe Zahra (Praktisi Pendidikan dan Ibu Rumah Tangga) [Kp. Drangong Kel. Rancasawah Kec.Taktakan Serang]

Berbagi :