Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buntut Insiden Ustaz Somad, Sejumlah Tokoh Agama di Bali Nyatakan Sikap


VisiMuslim, Bali - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali melalui Sub Bagian Hukum dan KUB menggelar Dialog Tokoh Agama dan Majelis Agama Provinsi Bali, Kamis (14/12/2017) di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, I Nyoman Lastra menyampaikan, pertemuan ini digelar untuk meredam berita yang telah menjadi viral terkait kunjunga Ustaz Abdul Somad di Bali, 8 dan 9 Desember 2017 lalu.

Dilansir dari laman bali.kemenag.go.id, digelarnya dialog ini untuk meminta masukan dari seluruh tokoh agama dan keagamaan Provinsi Bali untuk membuat edaran yang dapat menyejukkan masyarakat.

Ketua Majelis Utama Desa Pakraman Provinsi Bali, Jero Gede Suwena Putus Upadesha menyampaikan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat Bali bukanlah wajah dari masyarakat Bali sesungguhnya.

Bali dinilai masih sangat toleran terhadap tamu yang datang. Masyarakat Bali sangatlah memuliakan dan menghormati tamu yang berkunjung di Pulau Dewata. Melalui dialog ini juga beliau mengharapkan dapat memberikan informasi kepada umat Hindu di luar Bali.

Selain itu, Ketua PHDI Provinsi Bali, Prof I Gusti Ngurah Sudiana berujar, tindakan penolakan itu bukan representasi dari masyarakat Bali. Bahkan aksi tersebut juga diakui tanpa koordinasi dengan PHDI Provinsi Bali.

“Masyarakat Bali tidak pernah berkomunikasi dengan cara kekerasan dengan orang lain. Masyarakat Bali sangat mengedepankan konsep Manyama Braya yang sudah menjadi konsep dalam kehidupan bermasyarakat di Bali,” ucapnya.

Dialog ini juga menghasilkan surat pernyataan sikap dari ketua majelis agama dan keagamaan di Provinsi Bali yang dituangkan dalam 6 poin utama.

1. Menyesalkan terjadinya ketidaknyamanan atas kehadiran Ustaz Abdul Somad untuk berdakwah di Bali.

2. Masing-masing umat beragama agar cooling down mengedepankan kesatuan dan persatuan serta tidak mengungkit kembali yang sudah terjadi, mengingat situasi ini akan berpengaruh signifikan terhadap keharmonisan yang selama ini sudah terjalin dengan baik pada masyarakat Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya.

3. Menyarankan para pihak untuk menempuh musyawarah menuju jalan damai, dan bila tidak berhasil, maka pengaduan masyarakat yang telah masuk ke ranah hukum dipersilakan penegak hukum (polisi) untuk menindaklanjuti sebagaimana mestinya.

4. Memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mampu mengendalikan diri sehingga pelaksanaan Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad dapat berjalan sebagaimana mestinya.

5. Kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat agar ikut berperan aktif menyejukkan suasana ketidaknyamanan dan kesalahpahaman di masyarakat dan berbagai media.

6. Kepada pemerintah pusat/pemerintah daerah diminta secepatnya mengupayakan mediasi kepada para pihak untuk mewujudkan Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya yang kondusif.

Surat Penyataan sikap ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali kepada Menteri Agama RI guna menyampaikan informasi terhadap sikap masyarakat Bali sehingga mampu di sampaikan kepada masyarakat Indonesia lainnya.

Hadir dalam dialog ini Kepala PHDI Provinsi Bali, Kepala MUDP Provinsi Bali, seluruh Ketua Majelis Agama Provinsi Bali, seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota Bali, dan seluruh Kepala Bidang dan Pembimas di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.[vm] 

Sumber : opini-bangsa.com

Posting Komentar untuk "Buntut Insiden Ustaz Somad, Sejumlah Tokoh Agama di Bali Nyatakan Sikap"

close