Militer Myanmar Menyiksa Imam Shalat Tarawih Rohingya
Seorang ibu menunggui anaknya, pemuda Arakan di Kota Akyab (Sittwe), korban penyiksaan. |
VisiMuslim - Bulan Ramadhan adalah bulan kegembiraan bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun di wilayah, Rakhine, umat Islam masih merasa cemas menjalankan ibadah Ramadhan.
Dua orang pemuda yang sedang mengimami shalat tarawih mengalami penyiksaan dan pelecehan militer Burma (Myanmar) dalam sebuah kamp Internal-Internally Displaced people’s Camp (IDP) di Akyab kemarin Kamis (09/05/2019), lapor seorang warga Rohingya.
Dalam sebuah laporan yang dimuat Rohingya Vision TV, hari Selasa (14/05/2019), sekitar pukul 23.20 waktu setempat, sekumpulan 7-8 tentara Myanmar tiba di kamp IDP BorDail dan mulai menyiksa dua pemuda Rohingya yang sedang memimpin shalat Tarawih di bulan suci Ramadhan ini.
Serombongan militer yang datang belakangan mulai melakukan penyiksaan kepada warga Rohingya yang lebih tua saat mereka melakukan ibadah tarawih.
Warga setempat mengatakan, mereka mengejar dan menganiaya warga yang sedang berjalan.
Pengekangan kebebasan menjalankan agama telah menjadi alat genosida yang telah mengakar di Rakhine. Korban kebanyakan etnis Rohingya di hampir seluruh wilayah Arakan.
Mereka telah dilarang melakukan segala bentuk praktek dan pengajaran keagamaan, khususnya setelah tindakan kekerasan yang dilakukan Myanmar tahun 2012, kutip Rohingya Vision TV.[vm]
Sumber : hidayatullah
Posting Komentar untuk "Militer Myanmar Menyiksa Imam Shalat Tarawih Rohingya"