Belgia Konfirmasi 942 Kasus Covid-19 Baru Selama 24 Jam Terakhir, Total 30.589 Kasus

Brussels-VisiMuslim- Belgia telah mengkonfirmasi 942 kasus infeksi baru selama 24 jam terakhir, menjadikan jumlah total kasus virus coronavirus atau COVID-19 di negara itu menjadi 30.589 kasus sejak awal wabah pandemi tersebut masuk ke Belgia, terang otoritas kesehatan Belgia pada hari Senin, (13/4/2020).

Menurut data kesehatan terbaru yang diterbitkan oleh Federal Public Service of Health yang berbasis di Brussels, 310 pasien baru telah dirawat di rumah sakit. Sedangkan, 239 orang telah dinyatakan pulih.

Saat ini, 5.393 pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit di negara ini. Juga, 303 orang telah meninggal dalam beberapa hari terakhir, meningkatkan jumlah kematian menjadi 3.903 kasus. Sebanyak 53% dari mereka meninggal di rumah sakit, sementara 43% di panti jompo.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen pada hari Senin, (13/4) menyatakan kesedihan atas kematian seorang anggota staf Komisi. Almarhum bekerja di Direktorat Jenderal Penelitian dan Inovasi.

Di pihak lain, layanan transportasi umum di ibukota STIB dan perusahaan travel telah melaporkan peningkatan jumlah pelancong dalam beberapa hari terakhir.

Ini menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang tidak menjaga jarak dan keluar untuk merayakan Paskah dengan anggota keluarga mereka.

Pihak berwenang telah mengambil tindakan atas mereka yang tidak mau disiplin tersebut dan mereka diwajibkan membayar denda sebesar € 250 ($ 274) sebagai pelanggaran pertama dan € 350 ($ 2,843) untuk kedua kalinya karena melanggar aturan lockdown.

Pihak berwenang juga mengindikasikan untuk memperpanjang penutupan di negara ini.

Masyarakat hanya diperbolehkan keluar rumah untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan dan berkunjung ke dokter, selain membantu seseorang yang membutuhkan atau pergi bekerja, kecuali jika pekerjaan bisa dilakukan di rumah.

Hanya supermarket dan apotek yang dibolehkan buka, sementara kedai dan restoran hanya diperbolehkan melayani takeaway atau pesan bungkus.

Warga diizinkan keluar rumah dengan anggota keluarga mereka tetapi diharuskan untuk menjaga jarak 1,5 meter di antara mereka.

Pemerintah akan memutuskan pada hari Rabu depan apakah akan memperpanjang langkah-langkah penutupan nasional. Sejauh ini ada indikasi, bahwa pembatasan akan diperpanjang.

Emmanuel Andre, juru bicara federal untuk COVID-19, menggarisbawahi pada hari Senin bahwa tidak perlu memperkuat pembatasan, tetapi langkah-langkah penutupan yang perlu dilanjutkan.

Sejak muncul di China Desember lalu, virus ini telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan beberapa wilayah, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.

Lebih dari 1,8 juta kasus COVID-19 telah dikonfirmasi di seluruh dunia, dengan hampir 114.000 kematian, dan lebih dari 438.000 orang telah pulih. [] Gesang

Berbagi :