Dukung Said Didu dari Ancaman LBP, ProDem: Anti Demokrasi Luhut Lebih Berbahaya dari Corona


Jakarta-Visi Muslim- Ketua Majelis ProDem Iwan Sumule mendukung pernyataan Said Didu yang mengungkapkan “Pikiran Luhut hanya uang". Menurutnya, apa yang disampaikan Said Didu juga ada dasarnya. Bagaimana tidak, ketika marak penyebaran virus corona, Luhut malah meminta bahkan terkesan mendesak agar TKA China untuk bebas masuk dan bekerja ke Indonesia.

“Bagaimana tidak, ketika virus corona menjadi pandemik global, Luhut malah  sibuk mengurus investor-investor yang akan diajak untuk membantu dan meneruskan pembangunan ibukota baru, yang belum memiliki dasar atau pijakan hukum, ketimbang mengurus virus corona agar penyebarannya tidak meluas,” kata Iwan, Minggu (5/4/20).
Bahkan Luhut terkesan seolah menganggap remeh virus tersebut, dengan mengatakan "virus corona tak tahan dengan cuaca Indonesia". Pernyataan Luhut Selalu kontroversial dan terlihat tidak berempati pada rakyat yang sedang ketakutan atas Pandemik ini.
“Kini lewat UU ITE rakyat ditakut-takuti, ditangkap dan dipenjarakan,” ungkapnya.
Langkah Luhut untuk mempidanakan Said Didu karena mengatakan "pikiran Luhut hanya uang", itu sebuah bentuk dari arogansi kekuasaan atau bisa disebut juga dengan "Abaus Of Power". Bahkan dibanding dengan virus corona itu jauh lebih berbahaya lagi, tindakan yang ingin mengkrimalisakan Said Didu bukan saja sebuah langkah keliru, melainkan langkah yang biasa ditempuh oleh mereka yang terinfeksi virus anti demokrasi.
“Langkah itu sebuah wujud nyata yang dapat membunuh demokrasi, ancaman pelaporan memang kerap ditempuh oleh penguasa dan para pendukungnya di era rezim Jokowi,” katanya.
Ancaman kebebasan berbicara di era Jokowi sebenarnya lebih menakutkan dibanding ancaman virus corona. Kalau virus corona menyerang paru-paru, sementara virus anti demokrasi menyerang otak. Menyusutkan isi otak, membuat daya pikir menurun drastis. Sehingga berdampak yang paling menakutkan adalah mereka yang terinfeksi virus anti demokrasi akan menjadi dungu.
“Sedangkan mereka yang sudah terinfeksi Virus Corona bisa sembuh dengan sendirinya jika memiliki antibodi yang kuat, akan tetapi mereka yang terinfeksi virus anti demokrasi, tidak ada antibodi dalam tubuh yang dapat melawan virus anti demokrasi ini,” papar Iwan.
Dan yang paling berbahaya adalah ketika mereka yang terinfeksi virus anti demokrasi diberi kekuasaan atau memiliki kekuasaan negara. Dapat membunuh hak-hak asasi, hak-hak yang paling dasar yang dimiliki setiap orang.
“Sehingga dengan tegas Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) menyatakan bersama Said Didu untuk melawan siapa saja yang ingin membunuh demokrasi dan merampas hak-hak dasar yang dimiliki setiap warga negara,” tegasnya. [] Sumber: Moeslim Choice

Posting Komentar untuk "Dukung Said Didu dari Ancaman LBP, ProDem: Anti Demokrasi Luhut Lebih Berbahaya dari Corona"