Beneran Jokowi Akan Angkat Ahok Jadi Meneg BUMN?

Jakarta, Visi Muslim- Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi isu liar menjelang reshuffle kabinet. Apakah Ahok, yang kini duduk di posisi Komut Pertamina, berpeluang masuk ke jajaran menteri Jokowi atau ini hanya ilusi politik di tengah panasnya isu reshuffle kabinet?

Isu reshuffle kabinet memang makin hari kian santer. Bukan tanpa sebab reshuffle menggelinding kencang, lantaran kali ini sinyal reshuffle terkonfirmasi dari mulut Presiden Jokowi. Presiden Jokowi memulai isu reshuffle sembari menegur para menteri yang tak punya sense of crisis.

Isu reshuffle pun menggelinding liar. Beberapa broadcast berisi list nama calon menteri bermunculan. Di dalam nama-nama yang muncul, ada nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul sebagai calon Menteri BUMN. Seberapa besar peluang wacana ini terwujud?

Pakar politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Namun Jokowi dinilai tak akan mengambil keputusan penting tanpa meminta pertimbangan partai koalisi pemerintahan. Founder lembaga survei KedaiKOPI ini menilai kecil kemungkinan parpol koalisi mendukung wacana Ahok jadi menteri.

“Harus juga disetujui oleh parpol pendukung. Jadi tidak ada keberatan dari parpol pendukung. Nah, Ahok ini, walaupun dia mumpuni, secara politik pertimbangannya, termasuk dengan kegaduhan,” kata Hendri kepada wartawan, Kamis (2/7/2020).

Karena itu, Hendri yakin isu Ahok jadi menteri hanyalah ilusi politik untuk saat ini. “Jadi saya menilai hari ini belum saatnya Ahok masuk ke kabinet atas pertimbangan politik,” katanya.

Apakah peluang Ahok jadi menteri Jokowi akan tertutup selamanya? Tentu saja tidak, dalam politik semua bisa terjadi.

“Bisa saja nanti setelah melihat perkembangan, setelah Ahok jadi komut, Pertamina lebih mentereng dan diakui kualitasnya, bisa saja jadi menteri. Tapi untuk saat ini saya kira belum,” kata Hendri.

“Ahok bersabar dulu saja. Sebab, menjadi Komisaris Utama Pertamina juga bukan tugas kecil dan ringan,” pungkasnya.(dtk)

Berbagi :