Novel Bamukmin: Kalau Khilafah Bisa Ditegakkan dengan Dakwah, Pendekatan yang Baik Tanpa Unsur Pemaksaan, Kenapa Tidak?
Jakarta, Visi Muslim- Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menganggap bahwa penegakan khilafah di Indonesia adalah kewenangan dari pemerintah Indonesia.
Menurut Novel, jika khilafah dapat diterima melalui pendekatan yang baik, maka boleh-boleh saja.
"Penerapan khilafah adalah kewenangan dari pemerintah Indonesia. Kalau memang khilafah itu bisa ditegakkan dengan dakwah, dengan pendekatan baik yang diterima tanpa ada unsur pemaksaan atau unsur makar, kenapa tidak?" katanya dalam kanal YouTube Tagar TV, Rabu (15/7/2020).
Ia mengaku cemas adanya pihak-pihak yang sengaja memposisikan khilafah sebagai pembusukan ajaran Islam.
“Kalau khilafah nanti dibusukkan, maka tidak mungkin syariat Islam akan dibusukkan, unsur-unsur yang lain pun akan dibusukkan," ucapnya.
Novel juga menyatakan bahwa tujuan komunis sangat berlawanan dengan Islam. Seperti halnya pembubaran partai politik Islam terbesar di Indonesia pada masa Orde Lama.
"Jangan lupa ketika zaman Soekarno mereka membubarkan Masyumi, menerima Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis). Mereka melindungi komunis. Mereka membubarkan Masyumi," pungkasnya. [] Editor: Gesang
Posting Komentar untuk "Novel Bamukmin: Kalau Khilafah Bisa Ditegakkan dengan Dakwah, Pendekatan yang Baik Tanpa Unsur Pemaksaan, Kenapa Tidak?"