Anggota Parlemen Azerbaijan: Armenia Sedang Menjalankan Kebijakan Terorisme di Negara Bagian Azerbaijan

Baku, Visi Muslim- Semua orang tahu bahwa Armenia sedang menerapkan kebijakan terorisme di negara bagian Azerbaijan, Nagorno Karabakh, kata anggota parlemen Azerbaijan, Tural Ganjaliyev dalam pertemuan Komite Hak Asasi Manusia parlemen Azerbaijan, pada Kamis, (17/9/2020).

"Pemindahan orang-orang Armenia dari Lebanon ke wilayah Azerbaijan yang diduduki tidak hanya merupakan pelanggaran hukum internasional, tetapi juga kejahatan," kata anggota parlemen tersebut. "Saya kira kita harus mengangkat masalah ini ke hadapan organisasi internasional."

Konflik antara kedua negara Kaukasus Selatan ini dimulai pada 1988 ketika Armenia membuat klaim teritorial terhadap wilayah Azerbaijan. Klaim tersebut akhirnya membuat dua negara bekas Turki Ustmani ini berperang dan angkatan bersenjata Armenia berhasil menduduki 20 persen wilayah Azerbaijan, termasuk wilayah Nagorno-Karabakh dan tujuh distrik sekitarnya.

Kesepakatan gencatan senjata 1994 kemudian diikuti dengan negosiasi damai. Namun Armenia belum mengimplementasikan empat resolusi Dewan Keamanan PBB tentang penarikan angkatan bersenjatanya dari Nagorno Karabakh dan distrik sekitarnya yang diduduki. [] Khusnul Khatimah/Gesang

Berbagi :