Dukung Gatot Nurmantyo, Kader Bela Negara: Paham Komunis Masih Bertebaran Dan Berbahaya



Jakarta, Visi Muslim-  Partai Komunis Indonesia (PKI) masih merupakan bahaya laten di Indonesia. Atas alasan itu, Kader Bela Negara, Lieus Sungkharisma mendukung apa yang disampaikan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo tentang kebangkitan PKI.

Menurutnya, apa yang disampaikan Jenderal Gatot dalam wawancara dengan Hersubeno Arief perlu dicermati dan didukung oleh semua rakyat Indonesia.

“Benar, PKI sebagai organisasi memang sudah tidak ada di negeri ini. Tapi paham komunis masih banyak bertebaran. PKI masih sangat  berbahaya,” katanya.  

Terlepas dari klaim Jenderal Gatot Nurmantyo “dicopot” sebagai panglima TNI karena menyampaikan pandangan terkait PKI itu, baginya sejumlah peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini semakin menunjukkan bahwa PKI belum benar-benar mati. Sekalipun organisasi ini sudah dinyatakan terlarang di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. 

Karena itu, sebagai kader Bela Negara, Lieus sangat setuju dengan ajakan Gatot Nurmantyo agar rakyat Indonesia selalu menonton film G30S/PKI.

“Dengan menonton film itu, rakyat jadi tau kekejaman yang pernah dilakukan PKI dan bahayanya jika paham komunis dibiarkan berkembang di negara ini,” tegas Lieus.

“Sebab, apapun kemasannya, paham komunis itu sangat bertentangan Pasncasila dan UUD 1945,” tambah koordinator Forum Rakyat itu.

Lieus menyebut, mewaspadai dan mengingatkan rakyat akan bangkitnya kembali komunisme di Indonesia sangat perlu dilakukan dan tidak melanggar UU.

“Setiap warga negara berkewajiban untuk saling mengingatkan demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” katanya. [] Rmol

Posting Komentar untuk "Dukung Gatot Nurmantyo, Kader Bela Negara: Paham Komunis Masih Bertebaran Dan Berbahaya"