Sri Mulyani Kasih Sinyal: Ekonomi RI Berangsur-angsur Pulih
Jakarta, Visi Muslim- Ketua Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati mengatakan stabilitas sistem keuangan selama triwulan III 2020 tetap terjaga. Kondisi ini menopang pemulihan ekonomi yang berangsur membaik.
Sri Mulyani mengatakan indikator stabilitas sistem keuangan tetap berada pada kondisi normal di tengah masih tingginya ketidakpastian sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Menghadapi ketidakpastian tersebut, KSSK akan terus memperkuat sinergi guna mempercepat pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Ia mengatakan aktivitas perekonomian global di triwulan III 2020 menunjukkan pemulihan pascatekanan yang dalam pada triwulan II 2020 akibat pembatasan sosial di berbagai negara semenjak diumumkannya pandemi Covid-19 oleh World Health Organization (WHO).
Perkembangan ini sejalan dengan revisi International Monetary Fund (IMF) terhadap proyeksi pertumbuhan PDB global 2020 menjadi -4,4% (yoy), dari proyeksi Juni 2020 sebesar -5,2 persen (yoy).
"Revisi tersebut terutama ditopang pemulihan aktivitas ekonomi triwulan III 2020 di negara maju dan Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan serta mobilitas global yang kembali meningkat pasca pelonggaran pembatasan sosial," katanya di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Sementara perekonomian domestik juga secara berangsur-angsur membaik, terutama setelah mengalami tekanan pada triwulan II 2020 sebesar -5,32% yang didorong oleh percepatan realisasi stimulus fiskal dan perbaikan ekspor.
Di sisi lain, belanja pemerintah pada triwulan III 2020 meningkat untuk bantuan sosial dan dukungan UMKM dalam kerangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Langkah tersebut mengurangi kontraksi pada konsumsi rumah tangga yang menunjukkan adanya perbaikan," ujarnya.
Selain itu, kinerja ekspor menunjukan perbaikan, terutama pada komoditas seperti besi dan baja, pulp dan waste paper, serta tekstil dan produk tekstil (TPT), ditopang berlanjutnya peningkatan permintaan global terutama dari Amerika Serikat dan Tiongkok.
"Meskipun investasi masih dalam tekanan, beberapa sektor menunjukan perbaikan, seperti sektor bangunan, seiring berlanjutnya berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN)," pungkasnya. [] WartaEkonomi
Posting Komentar untuk "Sri Mulyani Kasih Sinyal: Ekonomi RI Berangsur-angsur Pulih"