Distrik Agdham Berhasil Dibebaskan oleh Pasukan Azerbaijan dari Armenia

Baku, Visi Muslim- Distrik Aghdam telah berhasil dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Azerbaijan pada tengah malam waktu Azerbaijan, Jumat, (20/11/2020).

Angkatan Bersenjata Armenia menduduki sebagian besar wilayah distrik Aghdam pada tanggal 23 Juli 1993.

Akibat agresi militer yang berlangsung hingga 12 Mei 1994 tersebut, Armenia berhasil menduduki 846,7 kilometer persegi wilayah distrik Aghdam, yakni 77,4 persen dari total luas wilayah.

Sekitar 5.897 orang tewas, 3.531 orang menjadi cacat, dan 1.871 anak kehilangan orang tua dalam pertempuran berdarah di distrik Aghdam selama lebih dari lima tahun. Lebih dari 126.000 penduduk distrik Aghdam terpaksa mengungsi meninggalkan rumah mereka.

Angkatan Bersenjata Armenia melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap posisi tentara Azerbaijan di garis depan, menggunakan senjata kaliber besar, mortir, dan artileri pada 27 September. Azerbaijan membalas dengan serangan balik di seluruh front Armenia.

Serangan balasan tersebut mengakibatkan pihak Armenia mengalami kekalahan, peralatan militer, dan personel militer Armenia akhirnya meninggalkan wilayah Azerbaijan yang sebelumnya dikuasainya.

Sesuai dengan deklarasi tripartit yang ditandatangani oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada 10 November 2020, distrik Aghdam harus dipindahkan ke Azerbaijan.

Ada banyak monumen arsitektur dan budaya dengan sejarah kuno di distrik Aghdam. Ada mausoleum abad ke-19, mausoleum Khanoglu, mausoleum Panakh khan, benteng Sardaba dan Hatem Malik abad ke-15, masjid Juma dan masjid Shahbulag juga ada di distrik Aghdam.

Konflik antara kedua negara Kaukasus Selatan itu dimulai pada 1988 ketika Armenia membuat klaim teritorial terhadap Azerbaijan. Kedua belah pihak akhirnya saling berseteru dan berperang, Angkatan Bersenjata Armenia menduduki 20 persen wilayah Azerbaijan, termasuk wilayah Nagorno-Karabakh dan tujuh distrik sekitarnya. Kesepakatan gencatan senjata sempat dilakukan pada tahun 1994 diikuti dengan negosiasi damai, namun mengalami kegagalan. [] Gesang

Berbagi :