Ibu-ibu Menangis Kesakitan, Sebut Ditendang Oknum Brimob Saat Aksi 1812



Jakarta, Visi Muslim-  Dua wanita paruh baya di sebrang kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Balai Kota DKI Jakarta menangis. Keduanya merupakan pendemo aksi 1812 yang menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab.

Wanita yang menangis mengenakan hijab berwarna hitam. Seorang lagi mengenakan hijab warna warni.

Mereka menangis diduga karena mendapat perlakuan arogan dari oknum kepolisian. Ibu yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku ditendang dan tidak diperkenankan salat di kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

“Kami istriahat saja sebentar tidak boleh,” kata dia kepada AKURAT.CO, Jumat (18/12/2030).

Ketika AKURAT.CO tengah wawancara ibu tadi, tiba-tiba muncul seorang pria berpakaian hitam dan mengenakan helm, masker serta rombi warna abu-abu.

Pria itu menyebut kalau unjuk rasa telah menyebarkan virus corona atau COVID-19.

“Gak ada kasihan-kasihan, kalian ini sudah menyebar penyakit, sebar virus,” kata pria itu.

Dengan cepat sang ibu langsung menunjuk pria tersebut dan mengatakan “kalian siapa yang Anda maksud?’. Namun, pria tersebut tidak bisa tidak menjawab lugas. Dia memilih menghindari perdebatan dengan sang ibu.

“Kalian semua (massa unjuk rasa),” tutur sang pria.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait sikap arogan oknum polisi saat membubarkan massa aksi 1812.[] Eramuslim/Akurat



Posting Komentar untuk "Ibu-ibu Menangis Kesakitan, Sebut Ditendang Oknum Brimob Saat Aksi 1812"