Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arab Saudi Mengecam Pembangunan 800 Unit Pemukiman Israel di Tepi Barat



Riyadh, Visi Muslim- Arab Saudi mengecam keras keputusan Israel membangun 800 unit permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki Palestina, Selasa (12/1/2021).

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Kementerian Luar Negeri mencatat bahwa Arab Saudi dengan keras menolak langkah tersebut, pembangunan itu merupakan "pelanggaran baru terhadap keputusan legitimasi internasional, ancaman terhadap perdamaian dan merusak upaya solusi dua negara."

Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik pembangunan 800 rumah pemukim Yahudi.

"Kami dengan senang hati mengumumkan pada hari ini bahwa 800 apartemen baru telah dibangun di Yudea dan Samaria," cuit Netanyahu,   ia menambahkan, "Kami di sini untuk tinggal [sehingga] kami terus membangun Tanah Israel . "

Langkah itu dilakukan menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden pada 20 Januari.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah mendukung aktivitas permukiman Israel di Tepi Barat, sementara Biden telah menyuarakan penentangan terhadap aktivitas tersebut selama kampanye elektoralnya.

Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dianggap sebagai "wilayah pendudukan" di bawah hukum internasional, membangun permukiman Yahudi di sana adalah perbuatan ilegal. [] Gesang

Posting Komentar untuk "Arab Saudi Mengecam Pembangunan 800 Unit Pemukiman Israel di Tepi Barat"

close