Kata Adhie Massardi, Satu Generasi Indonesia Berantakan Di Tangan Nadiem



Jakarta, Visi Muslim- Masalah di negeri ini menjadi sangat menakutkan karena ditangani oleh orang-orang yang tidak kredibel dan inkompeten.

Begitu kata pengarang sajak Markobar, Adhie Massardi dalam diskusi bertajuk “Markobar, LPI, dan Korupsi” di akun YouTube PKAD (Pusat Kajian Dan Analisa Data) sesaat lalu, Rabu (24/3).

Salah satunya adalah masalah pendidikan. Di mana saat ini bidang pendidikan ditangani oleh pendiri aplikasi ojek online, Gojek, Nadiem Makarim.

Mulanya, kata Adhie, saat pandemi terjadi masyarakat merasa yakin Nadiem yang lihat di bidang daring bisa memberi solusi. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.

“Karena dia mainnya di online, pasti paham, pasti bener ini pilihannya. Tapi justru paling berantakan. Orang tidak dipikirkan punya gadget, pulsanya, dll. Kalau di kota memang masih bisa mandiri, kalau di daerah bagaimana?” tutur mantan Jurubicara Presiden Gus Dur itu.

Adhie Massardi bahkan mengaku pernah ke Gunungkidul, Yogyakarta. Di daerah itu, dia menemui bahwa anak-anak usia sekolah tidak bersekolah sebagaimana di kota besar dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ini lantaran sarana tidak memadai dan guru juga tidak paham metode pembelajaran jarak jauh.

“Akhirnya anak-anak main selama setahun, tidak sekolah. Ini satu generasi berantakan,” kesalnya.

“Yang diurus Nadiem kan cuma seragam sekolah dan menghapus kurikulum agama,” demikian Adhie Massardi. [RMOL]

Posting Komentar untuk "Kata Adhie Massardi, Satu Generasi Indonesia Berantakan Di Tangan Nadiem"