Khilafah (Negara Adidaya) Berawal Dari Hijrah Rasulullah SAW




Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)

Khilafah adalah negara adidaya pada masanya. Negara yang mampu menandingi Imperium Romawi dan Persia. Sebelumnya Jazirah Arab bukan apa-apa.

Hanya kumpulan negeri padang pasir yang tak memberikan keuntungan apa-apa. Apa yang bisa dibanggakan dari kehidupan jahiliyah. Kebiasaan buruk mereka semakin menjadi-jadi sebelum diangkatnya Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT.

Mereka berbuat syirik, membunuh, merampok, berjudi, minum minuman keras, berzina dan bahkan membunuh bayi perempuan hidup-hidup. Kontak dengan Romawi hanyalah dalam bentuk bisnis atau perdagangan. Kafilah dagang Quraisy berbisnis hingga ke Suriah.

Kabah sebagai rumah Allah SWT dikotori dengan kesyirikan. Mereka menyembah berhala-berhala besar yang berjenis kelamin seperti Hubbal, Latta, Manna dan Uzza. Kekurangan "Tuhan" besar, masyarakat Arab Jahiliyah membuat 360 berhala kecil yang mengelilingi Kabah. Kondisi terpuruk ini kemudian disinari cahaya hidayah.

Rasulullah SAW diangkat sebagai Nabi dan Rasul yang mendakwahkan Islam di Makkah sebagai awal dari tujuan mengIslamkan dunia. 13 tahun lamanya berdakwah hanya 40 orang Sahabat yang menerima Islam dan turut bersama Beliau SAW membina umat. Namun penolakan dan persekusi diberikan kuam Musyrik kepada Nabi SAW dan sahabatnya.

Wahyu pun turun untuk memerintahkan para Sahabat hijrah ke Madinah demi menyelamatkan nyawa mereka. Sedangkan Rasulullah SAW diutus hanya untuk satu tujuan menyiapkan sebuah negara adidaya. Negara ini akan menjadi negara yang paling kuat (adidaya) dan masif dakwahnya.

Setelah di baiat pada Baiat Aqabah 1 dan 2, Beliau SAW pun hijrah ke Madinah. Menjadi pemimpin negara yang mengajari ilmu pemerintahan kepada para penerusnya. Rasulullah SAW wafat, Kaum Muslimin terguncang.

Namun, Alhamdulillah para Khalifah penerusnya adalah negarawan sejati yang mendakwahkan Islam layaknya Rasulullah SAW. Abu Bakar As Shiddiq memberantas nabi-nabi palsu dan orang-orang yang tak mau membayar zakat. Negara kembali stabil.

Khalifah Umar bin Khattab ra berhasil memperluas dakwah dan negara. Beliau sebagai pionir dalam memberantas korupsi dan wabah menular. Begitu juga dengan Khalifah sesudahnya.

Hijrah telah memberikan pengaruh yang kuat bagi Kaum Muslimin untuk kemudian terus berkembang menjadi adidaya yang membangun dunia dengan orientasi akhirat.

Khilafah Umayyah menjadi negara dengan siklus ketiga. Memiliki militer maritim yang kuat dan menguasai lebih banyak daerah. Pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz sulit ditemukan orang miskin yang wajib membayar zakat. Benar-benar pemimpin yang ideal dalam sistem yang ampuh.

Khilafah Abbasiyah sebagai penerus Umayyah malah membuat dunia tercengang-cengang. Karena Khilafah ini sebagai pencetak Ilmu Pengetahuan. Baitul Hikmah sebagai perpustakaan terbesar pada masanya. 

Ilmuwan-ilmuwan dan Ulama-ulama kelas dunia hadir dalam peradaban Islam Abbasiyah. Imam 4 Mahdzab, Penemu angka nol yang menginspirasi teknologi modern, ilmu pemerintahan dan lain-lain berasal dari Khilafah ini.

Bahkan Eropa yang sempat terkena Dark Age (abad kegelapan) mengirimkan mahasiswanya ke Khilafah Abbasiyah untuk menuntut ilmu. Gaya pakaian di Eropa terpengaruh dengan mode di negara Islam.

Khilafah Turki Usmani secara militer memang menakjubkan. Khilafah mampu menaklukkan kota terkuat pada masanya yaitu Konstantinopel dan merubahnya dengan nama Islambul (penuh dengan Islam). 

Inilah sejarah keemasan Kaum Muslimin. Ditorehkan bukan untuk sebuah kesombongan. Banyak hikmah yang bisa diambil bahwa majunya Kaum Muslimin karena mengamalkan ajaran agamanya secara Kaffah.

Para pakar Non Muslim pun memuji Khilafah yang telah memberikan kontribusi besar bagi peradaban Barat dan dunia. Bukan sebagai penjajah tetapi sebagai perangkul. Itu semua berawal dari jerih payah Rasulullah SAW.

Seorang Rasul dan Negarawan sejati yang mampu menerapkan Islam sebagai solusi dunia. Maka wajar bila Michael H. Hart dalam bukunya 100 Tokoh Paling Berpengaruh di dunia, menempatkan Beliau SAW sebagai pemimpin terbaik sepanjang masa.

Karena Beliau mampu memberikan inspirasi dan kejayaan Islam selama 14 abad dan menguasai 2/3 dunia. Walapun sekarang Umat Islam dizhalimi oleh Barat lewat manuver demokrasi, kapitalisme dan sekularismenya. InsyaAllah Khilafah kedua akan datang sesuai dengan Bisyarah Rasulullah SAW. Mari tegakkan kembali. []

Bumi Allah SWT, 15 Agustus 2021 / 6 Muharram 1443H

#DenganPenaMembelahDunia

#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan 

Posting Komentar untuk "Khilafah (Negara Adidaya) Berawal Dari Hijrah Rasulullah SAW"