Putin Siap Luncurkan Proyek Besar dengan Kazakhstan dalam Kunjungan Resmi ke Astana
Astana/Nur Sultan, VisiMuslim - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Rabu pagi bahwa negaranya siap untuk proyek-proyek besar baru dengan Kazakhstan, menjelang kunjungan dua harinya ke ibu kota Astana pada hari ini.
“Rosatom (Perusahaan Energi Atom Negara Rusia) memberikan bantuan praktis dalam pelaksanaan proyek siklus bahan bakar nuklir dan pengembangan industri uranium di Kazakhstan. Korporasi negara Rusia ... siap untuk proyek-proyek besar baru dengan Kazakhstan,” kata Putin dalam sebuah tulisan khusus untuk harian Kazakhstanskaya Pravda.
Menyebut Rusia sebagai salah satu mitra ekonomi terbesar Kazakhstan, Putin mengatakan Moskow dan Astana terlibat dalam kerja sama konstruktif di sektor minyak dan gas, dengan lebih dari 80% ekspor negara Asia Tengah tersebut melewati wilayah Rusia.
Putin mengatakan perusahaan-perusahaan energi dari kedua negara bersama-sama mengembangkan deposit hidrokarbon, memproses sumber daya energi, dan memperluas sistem pipa mereka.
“Prospek yang baik juga terbuka untuk kerja sama di bidang energi alternatif dan bersih, perlindungan lingkungan, dan memerangi perubahan iklim,” tambah Putin.
Presiden Rusia itu juga mengatakan sejumlah proyek industri yang menjanjikan dan inisiatif hadir di bidang kerja sama ekonomi bilateral lainnya, khususnya mencatat pekerjaan yang sedang berlangsung untuk memperluas bagian timur Koridor Transportasi Internasional Utara-Selatan (INSTC).
INSTC adalah jaringan multimodal sepanjang 7.200 kilometer (4.500 mil) yang terdiri dari jalur kapal, kereta api, dan jalan antara India, Iran, Azerbaijan, Rusia, Asia Tengah, dan Eropa.
Putin kemudian juga menekankan pembentukan kompleks roket luar angkasa di Cosmodrome Baikonur menggunakan pembawa roket Soyuz-5 milik Rusia.
Menyebutkan bagaimana rekan sejawatnya dari Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, berpartisipasi dalam KTT ke-16 kelompok ekonomi BRICS bulan lalu di Kazan, Rusia, Putin menambahkan bahwa Astana diundang untuk bergabung dengan BRICS sebagai negara mitra.
Putin akan menuju Astana pada Rabu malam untuk kunjungan resmi dua hari, di mana ia akan mengadakan pembicaraan dengan Tokayev serta mengambil bagian dalam sesi Dewan Keamanan Kolektif Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).
CSTO adalah aliansi militer yang terdiri dari Rusia dan negara-negara bekas Soviet Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. []
Posting Komentar untuk "Putin Siap Luncurkan Proyek Besar dengan Kazakhstan dalam Kunjungan Resmi ke Astana"