Revolusi Syam: Ancaman bagi Sistem Kufur dan Boneka Politiknya
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Kekhawatiran Para Boneka dan Hakikat Permainannya
Adapun hakikat dari permainan tersebut, setelah menghancurkan komponen Sunni, kini tiba saatnya untuk menjauhkan peran komponen Syiah dan mengakhiri jasanya dengan mengubah peta politik di Suriah dan Irak. Ini dilakukan dengan memutus tangan Iran sebagai pelayan utama di wilayah tersebut, termasuk Hizbullah di Lebanon dan rezim Suriah, serta membatasi kekuatan militer dan pengaruh politik Iran. Padahal, sebelumnya Iran telah memberikan layanan besar kepada tuannya, Amerika, dalam menunjukkan dominasinya.
Kini, Amerika menampilkan pemain dan pelayan baru di tanah Syam yang mewakili Sunni, yaitu Jolani dan kelompoknya, para pengkhianat revolusi Syam. Mereka ingin menjadikan Jolani sebagai pahlawan yang menyelamatkan rakyat Syam dan Sunni dari dominasi Syiah serta melawan Iran setelah memutus keberadaan mereka di Suriah dan Lebanon, termasuk dari sisa-sisa rezim Assad dan Hizbullah. Hal ini bertujuan untuk terus memelihara konflik sektarian agar perhatian utama umat Sunni bergeser, menjauh dari tujuan revolusi sejatinya, yaitu menegakkan khilafah dan menyebarkan Islam ke seluruh dunia.
Tujuan lainnya adalah mengalihkan konflik dari melawan Amerika, Barat, dan entitas Yahudi menjadi melawan Iran dan Syiah. Untuk melengkapi garis konflik Sunni ini dan terus memotong pengaruh Iran di kawasan, situasi di Irak harus diubah dengan memutus keterkaitan negara tersebut dengan Iran. Hal ini diperkirakan akan terjadi di masa mendatang.
Iran menyadari semua perubahan ini, sehingga mereka bergerak cepat menuju Rusia untuk menjalin perjanjian kemitraan guna menggantikan sebagian kerugian mereka di Irak, Suriah, dan Lebanon. Semua perubahan ini yang dilakukan oleh Amerika memiliki tiga alasan utama:
- Revolusi Suriah yang bersifat menyeluruh, mewakili isu utama kaum Muslim, yaitu mendirikan khilafah dan menyebarkan Islam ke seluruh dunia.
- Kedekatan Iran dengan China dan promosi proyek Belt and Road Initiative (Jalur Sutra) yang melintasi Irak dan Syam, yang menjadi alasan runtuhnya pemerintahan Adil Abdul Mahdi di Irak.
- Perlawanan internal terhadap rezim Iran dan kebencian rakyat terhadap pemerintahannya.
Ketahuilah bahwa Allah adalah Penolong kalian dan Dia tidak akan meninggalkan kalian. Dialah pelindung terbaik dan sebaik-baik penolong.
Posting Komentar untuk "Revolusi Syam: Ancaman bagi Sistem Kufur dan Boneka Politiknya"