Rezim SBY Pengkhianat, Atas Nama Tuhan Sengsarakan Rakyat
Pernyataan Presiden SBY “Biar Tuhan yang tahu manfaat kenaikkan BBM”
mendapat kecaman keras dari publik, salah satunya dari akademisi
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Dr Arim Nasim.
“Inilah ucapan rezim pengkhianat untuk menipu rakyat, seolah –olah
prilakunya agamis, atas nama Tunan menyengsarakan rakyat,” hardiknya
kepada mediaumat.com, Senin (1/7) melalui pesan singkat.
Dosen Ekonomi Islam tersebut menyebutkan penaikkan harga BBM jelas menyengsarakan rakyat dan menguntungkan imperialis asing.
Ketua Lajnah Maslahiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia ini pun mengutip hadits Rasulullah SAW riwayat Imam Muslim yang artinya, Ya
Allah, siapa saja yang memegang urusan umatku dan bersikap memberatkan
atau menyulitkan mereka, maka balaslah dengan perlakuan yang sama.
Seperti dilansir okezone.com (Sabtu, 29/6), pada saat
Rakornas Partai Demokrat di Jakarta SBY berkata: “Saya tidak mau
membebani Presiden pengganti saya nantinya, sehingga saya berani
mengambil kebijakan yang penuh resiko untuk menaikan harga BBM. Biar
Tuhan yang tahu manfaat kebijakan ini untuk rakyat. Untuk itu saya juga
memberikan kompensasi kepada rakyat.”
Kenaikan BBM, kata SBY, bertujuan untuk memulihkan anggaran
pendapatan belanja negara yang akan jebol, sehingga salah satu jalan
keluarnya adalah menghentikan subsidi BBM.[mu/vm.com]
Posting Komentar untuk "Rezim SBY Pengkhianat, Atas Nama Tuhan Sengsarakan Rakyat"