Rusia Peringatkan AS Jangan Campuri Masalah Suriah
Kementerian Luar Negeri Rusia, Ahad (25/8) waktu setempat, mendesak
semua kekuatan asing yang terlibat dalam krisis Suriah agar menahan
diri. Rusia juga menyerukan semua pihak menghentikan potensi campur
tangan bersenjata.
"Perhatian serius telah diberikan di Moskow terhadap satu pernyataan
oleh Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, mengenai berbagai tindakan yang
diperintahkan oleh Presiden Barack Obama untuk menyiapkan Angkatan
Bersenjata Amerika bagi campur tangan bersenjata terhadap Suriah setiap
waktu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander
Luskshevich, dalam satu pernyataannya.
Pendekatan serupa juga telah didengar dari Prancis, London dan beberapa negara lain.
''Pendekatan itu disuarakan tanpa peduli pada banyaknya tindakan yang
menyatakan bahwa dugaan penggunaan senjata kimia oleh Angkatan
Bersenjata Suriah di Ghouta Timur pada 21 Agustus adalah provokasi di
pihak oposisi", katanya.
Oposisi Suriah menyatakan pasukan Presiden Bashar Al Assad menewaskan
sebanyak 1.300 orang dalam serangan senjata kimia di pinggiran
Damaskus, Ibu Kota Suriah, pada Rabu (21/8). Tuduhan yang dibantah oleh
Pemerintah Suriah.
''Moskow percaya kehebohan saat ini mengenai penggunaan senjata kimia
dengan jelas bertujuan mencampuri pekerjaan para ahli senjata kimia PBB
yang telah dimulai secara gemilang,'' sebut laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin.
Diplomat itu juga mengatakan ada kenangan peristiwa 10 tahun lalu
saat penggunaan informasi palsu bahwa Irak memiliki senjata pemusnah
massal sebagai satu dalih dan melangkahi PBB, Amerika Serikat
melancarkan tindakan sembrono dengan konsekuensi yang diketahui setiap
orang.
Ia memperingatkan aksi bersenjata sepihak yang melangkahi PBB akan
merusak upaya internasional untuk menemukan penyelesaian politik dan
diplomatik bagi konflik Suriah. Langkah itu memiliki dampak yang sangat
menghancurkan pada apa yang sudah menjadi situasi yang meledak di Timur
Tengah. [republika.co.id]
Posting Komentar untuk "Rusia Peringatkan AS Jangan Campuri Masalah Suriah"